Olahraga

Timnas Indonesia Wajib Waspadai Bola Mati Australia di area 16 Besar Piala Asia 2023

72
×

Timnas Indonesia Wajib Waspadai Bola Mati Australia di area 16 Besar Piala Asia 2023

Sebarkan artikel ini
Timnas Indonesia Wajib Waspadai Bola Mati Australia dalam area 16 Besar Piala Asia 2023

Faktapers.id Harry Souttar menegaskan Australia dapat menghancurkan permainan Timnas Indonesia melalui strategi bola-bola mati. Sebuah aspek permainan yang dimaksud akan datang menjadi senjata utama.

“Saya benar-benar percaya bahwa setiap kali kami mendapatkan bola mati, setidaknya kami akan menciptakan peluang. Jelas kami harus melakukan sedikit perbaikan, sejak pertandingan pertama, saya pikir kami miliki beberapa prospek juga saya tentu belaka miliki beberapa kesempatan yang saya rasa saya sanggup melakukannya lebih tinggi baik di area dua pertandingan terakhir,” kata Souttar dikutipkan dari Socceroos, Hari Jumat (26/1/2024).

“Tapi yang digunakan pasti ada satu (area) yang dimaksud saya sukai, yaitu sebagai tim, kami punya kesempatan nyata untuk mencetak gol.”

Australia melaju ke 16 besar Piala Asia 2023 dengan status sebagai juara Grup B setelahnya mengakumulasi tujuh poin dari dua kali menang lalu sekali imbang. Sementara Timnas Indonesia menjamin tiket ke tahap sistem gugur melalui jalur peringkat ketiga terbaik.

Souttar menambahkan bahwa fase grup memberi berbagai pengalaman belajar bagi Australia. Tapi itu telah selesai, sekarang targetnya merebut tiket perempat final Piala Asia 2023.

Lebih lanjut, Souttar menegaskan ada beberapa area yang harus dievaluasi sebelum bentrok menghadapi Timnas Indonesia di area Stadion Jassim bin Hamad, Hari Minggu (28/1/2024). Salah satunya menguasai penguasaan bola.

“Babak grup adalah apa adanya, kami menyelesaikan grup dengan tujuh poin, tapi itu sudah ada selesai. Kami dapat mengambil sisi positifnya juga kami dapat belajar dari aspek-aspek tertentu pada permainan kami yang mana mungkin saja perlu kami tingkatkan ke depan,” beber Souttar.

“Saya memikirkan sejumlah hal tentang menjaga bola, mengontrol bola, mencoba menggerakkannya. Mungkin tiada terlalu memaksakan seperti yang dimaksud telah terjadi kami lakukan ketika memulai pembangunan serangan, kemudian kami akan mencoba untuk menjadi sedikit lebih besar positif pada satu lawan satu juga secara defensif kami juga dapat memperketat pada area tertentu.”

“Saya pikir ada peningkatan menyeluruh yang mana kami sadari, dengan progresif ke kompetisi dengan tim-tim berkaliber lebih banyak tinggi. Tetapi ini adalah sepak bola sistem gugur dan juga kemenangan adalah suatu keharusan,” imbuh Souttar.

(*)

Berita Lainnya Faktapers di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *