Singaraja.Faktapres.id – Sungguh tak punya malu pemkab Buleleng , kondisi jalan di Desa Jagaraga, Kecamatan Sawan, Buleleng, sangat memprihatikan kendati hanya dilakukan tambal sulam oleh oknum anggota DPRD namun masih butuh perhatian penuh dari Pemkab Buleleng. Padahal wilayah tersebut memiliki beberapa Destinasi wisata yang sering dilalui para wisatawan Mancanegara.
Bahkan tak hanya sepanjang Desa Jagaraga mengalami kerusakan di jalan Desa Sekumpul pun mengalami kondisi yang sama pula, kondisi tersebut telah diajukan setiap Musrenbang di Kecamatan Sawan namun Pemkab Buleleng ibarat saling tuding dengan provensi Bali perbaiki kendati saat ini masih digunakan untuk pernbaikan bendungan Tamblang.
Kades Jagaraga Nyoman Partha dikonfirmasi Fakta (Selasa 4/2)mengakui kondisi saat ini hanya dilakukan tambal sulam namun masih tetap pihaknya prihatin ,” Tahun lalu sudah lewat ketua forkom perbekel Kecamatan Sawan suah disampaikan kepada kabupaten dan provinsi. Tolong dibantu segera diperbaiki, agar tidak ada lagi masyarakat yang jatuh kecelakaan akibat jalan berlubang sehingga jalan sudah bisa dilalui dengan lancer”ujar Kades Jagaraga Nyoman Partha.
Hal senada juga di ungkap Kepala Desa Sekumpul, Made Suarta,,” Hampir setiap Musrenbang di usulkan, rencananya sih tahun ini akan direalisikan bantuan dari provensi Bali. Kami selaku aparat paling bawah merasa heran anggaran sudah devisit tetapi Bansos DPR bisa cair ,”kata Made Suarta
Payahnya lagi pemerintah Buleleng sekarang melalui Pj kurang jeli mencari anggaran untuk pembangunan desa seperti jalan Bayan Besti Kecamatan Kubutambahan/Buleleng yang berdampingan dengan Desa Sembiran, Pj Lihadnyana setelah warga mendemo pada hari 17 Agustus 2023 langsung berfoto ria Bersama warga namun sampai saat ini jalan tersebut belum direalisasi padahal warga sudah mengajukan profosal perbaikan. Saat ini janji perbaiki jalan belum mampu di laksanakan oleh Pj Ketut Lihadnyana hanya bisa menanta di birokrasi.
(ds)