DaerahBali

Kresna Budi dan Dhukajaya Door to Door Silahturahmi Temui Penerima Bansos Banyuning

166
×

Kresna Budi dan Dhukajaya Door to Door Silahturahmi Temui Penerima Bansos Banyuning

Sebarkan artikel ini

Singaraja.Faktapres.id – Dadia Bendesa Manik Mas Banyuning yang berlokasi Kelurahan Banyuning Timur berdiri sejak hampir 500 tahun lalu.

Dadia tersebut diempon oleh 53 KK dengan jumlah warga mencapai 300 orang, didalam pure keluarga berdiri pohon Kamboja cukup besar, sejak beridinya pura dadia dan belakangan ini baru di renovasi dengan bantuan provensi sebesar 50 juta yang di gelontorkan IGK Kresna Budi sedang kan krama adat berdana punia secara sukarela terkumpul sebesar 39 juta. Namun biaya untuk upacara piodalan terhadap rehab bangunan merajan rencana Krama akan dikenakan urunan.

Sisi lain Kresna Budi, pada 2019 pihaknya belum memiliki basis pemdukung pasalnya didaerah tersebut basis merah namun warga beralih karena janji dari pada oknum DPRD tidak menepati sehingga peluang masuk khusus di wilayah Banyuning menjadi prioritas hingga beberapa sanggah merajan menerima sentuhan bansos dari IGK Kresna Budi sepeti Merajan Ki Anglurah Jelantik, di Bendesa Manik Mas Banyuning Gede Widarma klian merajan terhadap kedatangan Kresna Budi dalam silahturahmi sembari membicarakan upacara pamelapas 14 Februari 2021 pelinggih pihaknya sangat mengapresiasi bahkan Kresna Budi bersedia memberikan sarana pelengkap upacara berupa 1 babi Guling

Perlu diketahui pada tahun 2001,bantuan untuk pure dalem Purwa dan merajapati adat Banyuning dikucurkan anggaran 200 juta lebih untuk pembangunan gapura depan, berlanjut kebeberapa sanggah merajan di Banyuning tengah.

drh Nyoman Dhukajaya yang saat ini dicalonkan Golkar no urut 2 dapil Kota Singaraja juga ikut mendampingi undangan dari para pengempon. Menariknya kedua Kader Golkar provinsi dan kabupaten tersebut siap dimenangkan untuk bisa duduk di DPRD Bali dan Kabupaten.

Pasalnya Kelurahan sangat berharap memiliki wakil rakyat yang serius membangun Banyuning, diketahui belakangan ini suara yang dimiliki selalu nyasar tanpa ada yang menjembatani ketika mereka keperluan sentuhan bansos.

drh Nyoman Dhukajaya kepada awak media Fakta (7/2/2024) semakin bersemangat atas dukungan yang di berikan untuk 14 Februari 2024, “Ini sebuah amanah bagi kami sebagai warga Banyuning diberikan kepercayaan penuh untuk bisa mengabdi sebagai wakil rakyat. Tentu kita utamakan wilayah Banyuning setelah itu kita kembangkan ke desa binaan yang ada di 29 desa untuk dapil kota. Mari berdoa pada 14 Februari 2024 gunakan hak pilih kita bersama membangun Buleleng,”kata Dhukajaya.

Sementara dukungan Kresna Budi selain untuk jadi DPRD Bali juga siap diusung warga Banyuning pada Pilkada 11 September 2024 bakal Bupati Buleleng.

Kresna Budi selaku pasilitator anggaran dikonfirmasi semua yang dilakukan adalah sebuah kewajiban, “Kita sebagai anggota DPR wajib hukumnya mensejahterakan masyarakat, untuk itu apa yang kita lakukan semua demi masyarakat Buleleng. Pada pemilu 14 Februari 2024 masyarakat gunakan hak pilih dan pilih DPRD yang betul-betul memperhatikan,”kata Kresna Budi.

(ds)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *