Gunungkidul, faktapers.id – Pasca didatangi sejumlah warga Kalurahan Watu Gajah, Kapanewon Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, pada Sabtu (9/3/2024), pihak pengelola tambang tanah urug tol yang dituding merusak jalan pun angkat bicara.
Menurut pemilik tambang, Adam Januar mengatakan, polemik yang mencuat tersebut hanyalah kesalahan komunikasi. Pihaknya menegaskan bahwa perusahaannya telah memenuhi kewajiban kepada lingkungan.
“Semuanya sudah saya bayarkan melalui RT masing-masing termasuk kompensasi bagi warga setempat. Tapi masih ada yang bilang belum dibayar, jadi akan kita urus kembali,” ungkap Adam, usai musyawarah, di Balai Kalurahan Watu Gajah, Sabtu (9/3/2024).
Terkait tuntutan warga agar jalan segera diperbaiki, Adam pun mengungkapkan bahwa sebenarnya telah dimulai perbaikan. Kendati demikian, perbaikan jalan belum bisa sepenuhnya karena terkendala cuaca hujan dan kultur tanah yang labil (tanah gerak).
“Kami sudah tau akan hak dan kewajiban, akan tetapi masyarakat juga harus bisa memahami duduk permasalahan yang ada. Masyarakat seharusnya tidak terus menuding kami yang salah, kami minta pahami dengan kondisi dilapangan,” pungkas dia.
(Madi)