Eks Danjen Kopassus Soenarko Ikut Demo Kecurangan Pemilu Depan KPU, Apa Alasannya? Berikut Profilnya

3
×

Eks Danjen Kopassus Soenarko Ikut Demo Kecurangan Pemilu Depan KPU, Apa Alasannya? Berikut Profilnya

Sebarkan artikel ini

TEMPO.CO, Jakarta – Eks Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus atau Danjen Kopassus, Soenarko membenarkan pihaknya akan terlibat dalam demonstrasi yang dilaksanakan hari ini, Senin 18 Maret 2024. Unjuk rasa rencananya dilangsungkan di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dan depan Gedung DPR/MPR hingga Rabu mendatang, 20 Maret 2024.“Insya Allah saya akan ikut turun dengan rakyat. Sesuai dengan kondisi yang ada. Rakyat dan termasuk saya di dalamnya merasa ditipu oleh pemerintah dalam pemilu ini,” kata dia saat dihubungi melalui sambungan telepon, pada Ahad, 17 Maret 2024.Soenarko menjadi tokoh penggerak demo bersama antara lain Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin. Hal ini diketahui berdasarkan poster-poster yang beredar di media sosial. Adapun massa menggelar demo ini dalam rangka menyerukan soal dugaan kecurangan Pemilu 2024. Menurut dia, salah satu kecurangan itu terjadi di KPU.“KPU itu kembali ke Jokowi juga, kan. KPU itu operator,” kata dia.Siapakah sosok Soenarko ini?Soenarko merupakan purnawirawan jenderal bintang dua alias Mayor Jenderal TNI AD. Pria kelahiran 1 Desember 1953 di Medan, Sumatera Utara ini cukup terbilang di tanah Aceh. Namanya acap terdengar di telinga masyarakat serambi Mekah itu. Selain karena karier militernya di sana, Soekarno adalah politikus Aceh.Sosok yang kini berusia 70 tahun ini merupakan lulusan AKABRI, kini Akmil, pada 1978. Ia resmi menjadi anggota TNI AD umurnya menginjak usia 25 tahun. Soenarko lalu mengemban tugas sebagai abdi negara selama 33 tahun. Dia pensiun di usia 58 tahun pada 2011. Sejumlah pendidikan dan jabatan pun diembannya selama berkarier di militer.Selain AKABRI, singkatan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia, personel TNI AD kecabangan infanteri ini antara lain juga mengenyam pendidikan Susarcabif (1978), Komando(1979), Diklapa-I (1985), dan Diklapa-II (1988). Setelah itu, Soenarko juga menempuh pendidikan militer seperti Seskoad (1995), Sesko TNI, dan Lemhanas (2005).Selama berkarier, di militer Soenarko pernah menjabat beberapa kedudukan penting. Adapun rentetan jabatan militernya dari waktu ke waktu yaitu Komandan Peleton Kopassanda (1979), Komandan Peleton 1/112/12/1 Kopassanda, Perwira Operasi Denpur 13/1 Kopassanda, dan Perwira Operasi Denpur 12/1 Kopassanda.Iklan

Antara 1993 hingga 1994, dia juga menjadi, Komandan Yonif Linud 503/Mayangkara, Komandan Kodim 1630/Viqueque, Komandan Kodim 1627/Dili, hingga Komandan Grup 1/Kopassus pada 1998. Lalu berikutnya jadi Irdam VI/Tanjungpura, Asops Kasdam Iskandar Muda, dan Kepala Staf Divisi Infanteri 1/Kostrad (2007).Salah satu bekas jabatannya yang masih acap disebut sebagai identitasnya adalah sebagai Komandan Jenderal Kopassus periode 2007—2008. Setelah pimpinan Kopassus, Soenarko kemudian ditunjuk sebagai Panglima Daerah Militer Iskandar Muda untuk periode (2008—2009). Jabatan terakhirnya sebelum pensiun adalah sebagai Komandan Pussenif (2009—2010).Soenarko merupakan salah satu personil TNI AD yang terlibat dalam Operasi Seroja, sebuah pertempuran melawan Pemberontakan di Aceh. Berkat keandilannya, dia diberikan penghargaan Satyalancana Seroja. Selain itu, dia juga memiliki Satyalancana Dwidya Sistha, Satyalancana Kesetiaan 8 tahun, dan Satyalancana Kesetiaan 16 tahun.Setahun setelah purnatugas, Soenarko terjun politik. Kala itu ia berlabuh ke Partai Aceh pada 2012 hingga 2016. Di tahun yang sama, Soenarko juga tercatat sebagai kader Partai. Pada 2017, dia pindah haluan ke Partai Nanggroe Aceh atau PNA dan tercatat sebagai kader hingga saat ini. Pada 2023 lalu, dia dikabarkan gabung Partai Keadilan Sejahtera (PKS).Selama berpolitik, pengalaman organisasinya di kepartaian antara lain sebagai Ketua Komisi Pengawas PNA yang diangkat sejak 2017 hingga sekarang. Ia pun merupakan Anggota Majelis Tinggi Partai Nanggroe Aceh mulai 2017 sampai sekarang. Terakhir, Soenarko merupakan Anggota Dewan Pakar PKS dari 2023 hingga saat ini.HENDRIK KHOIRUL MUHID  | AMELIA RAHIMA SARI | IHSAN RELIUBUN | AHMAD FAIZ IBNU SANIPilihan Editor: Demo Pemilu Curang Besok Mantan Danjen Kopassus Soenarko: Campur Tangan Jokowi Paling Menonjol