DaerahJawaKesahatan

Efek Horor Vape Bisa Rusak Paru-paru, Remaja Klaten sampai Kena Faringitis Paru-parunya ‘Kolaps

6
×

Efek Horor Vape Bisa Rusak Paru-paru, Remaja Klaten sampai Kena Faringitis Paru-parunya ‘Kolaps

Sebarkan artikel ini
Oplus_131072

Klaten, faktapers.id – Viral kisah horor remaja asal Klaten, Jawa Tengah, yang harus bolak balik rumah sakit setelah paru-parunya ‘kolaps’ gegara kebiasaan merokok dan vape.

Bahkan akibat hal itu, dia mengalami faringitis dan bronkitis akut.
“Diagnosa pertama setelah periksa itu saya terkena faringitis akut dan bronkitis akut,” ungkap Rico, Senin (15/5/2024).

Ia mengungkapkan, Kondisi tersebut dialaminya pasca lebih dari 7 tahun konsisten merokok dan ngevape. Gejala awal yang dikeluhkan disebut Rico mulanya tampak seperti batuk biasa. Akan tetapi berlanjut keluhan tersebut tak kunjung hilang hingga gejala lain muncul dan terasa lebih berat, termasuk sesak napas.

Kebiasaan vape dan merokok sudah terbukti bisa merusak paru-paru. Vape kerap dianggap lebih ‘aman’ daripada rokok konvensional, tetapi dalam prakteknya potensi toksisitas dan dampak kesehatan akibat vape juga sama buruknya dengan merokok. Ada risiko terjadinya inflamasi paru, penyakit jantung hingga kerusakan sel akibat zat karsinogen yang terpapar terlalu tinggi.

“Jadi tidak benar kalau rokok elektronik lebih aman karena mereka sama-sama ada kandungan ini. Meskipun tidak mengandung tar, ternyata rokok elektronik itu ada bahan karsinogen,” ungkap  dr Agus dikutip dari laman resmi Universitas Indonesia, Selasa (16/4/2024).

Riset yang dilakukan FKUI dan RS Persahabatan pada tahun 2018 menemukan dari 71 pria yang menjadi responden, 34 orang di antaranya menggunakan vape dan sebanyak 76,5 persen pengguna rokok elektronik secara reguler memiliki ketergantungan nikotin.

Vape menghasilkan sejumlah bahan kimia berbahaya seperti asetaldehida, akrolein, dan formaldehida yang bisa menyebabkan penyakit paru seperti penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), asma, dan kanker paru.

“Oleh karena itu kalau kita lihat secara keseluruhan dampaknya (vape) pada paru mulai dari iritasi, gejala pernapasan, bronkitis, asma, PPOK, pneumonia, paru-paru bocor, kanker paru, pneumonitis, dan Evali karena akut menyebabkan sesak napas tiba-tiba,” pungkas Agus.

[]