Jakarta, faktapers.id – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 sukses melayani 243 ribu pemudik lebaran 1445 H.
Demikian disampaikan Executive Director Regional 2 Drajat Sulistyo, tentang pelayanan angkutan lebaran 2024, terhitung sejak H-15 lebaran (26/3) hingga H+15 (25/4) Pelindo Regional 2 telah melayani 243 ribu pemudik melalui 9 pelabuhan di wilayah Regional 2.
“Kami Pelindo Regional 2 telah sepenuhnya mendukung program pemerintah dalam kelancaran arus mudik dan arus balik lebaran 2024. Kelancaran arus mudik ini adalah hasil dari koordinasi seluruh cabang Pelindo Regional 2 yang terus bekerja keras 24/7 dan tidak mengenal lelah dalam menyediakan sarana fasilitas serta keamanan dan kenyamanan bagi para pemudik”, kata Drajat.
Dijelaskan, dari 9 pelabuhan tersebut, tercatat Pelabuhan Ciwandan Banten telah melayani sebanyak 103 ribu pemudik, disusul dengan Pelabuhan Tanjung Priok dengan jumlah 56 ribu pemudik, lalu Pelabuhan Pontianak dengan jumlah 30 ribu pemudik, Pelabuhan Pangkal Balam dengan jumlah 14 ribu pemudik, Pelabuhan Teluk Bayur dengan jumlah 13 ribu pemudik , Pelabuhan Tanjung Pandan dengan jumlah 9 ribu pemudik, Pelabuhan Panjang dengan jumlah 7 ribu pemudik, Pelabuhan Palembang dengan jumlah 6 ribu pemudik dan Pelabuhan Bengkulu dengan jumlah 874 pemudik.
Jumlah saat ini meningkat hingga 194% dibandingkan pada tahun 2023 yang hanya berjumlah 125 ribu penumpang dan pemudik di dominasi pada Pelabuhan Tanjung Priok dengan total 51 ribu penumpang, sedangkan pada tahun 2024 ini jumlah pemudik terbanyak terdapat di Pelabuhan Ciwandan Banten dengan jumlah 103 ribu pemudik.
Selanjutnya kata Drajat, untuk merealisasikan keamanan dan kenyamanan, Pelindo Regional 2 telah menyediakan penambahan lapangan parkir (Buffer Zone) dan back up area khususnya di Pelabuhan Ciwandan Banten dan Pelabuhan Panjang Lampung karena merupakan dua pelabuhan pengurai dari Pelabuhan Merak dan Bakauheni.
Suksesnya kelancaran arus mudik ini tentunya tidak lepas dari kerjasama para stakeholder kepelabuhanan terkait diantaranya ASDP, KSOP, dan pihak kepolisan di masing-masing cabang.
“Harapan kedepannya, kolaborasi antara Pelindo Regional 2 dengan pihak Kepolisian, Pemerintah Daerah, instansi pemerintah lainnya dan para stakeholder termasuk PT ASDP selaku penyediaan jasa kapal penyeberangan, dapat memetakan dan memprediksi kebutuhan pemudik baik dari segi fasilitas, lalu lintas, dan jumlah armada angkut untuk dapat mengoptimalkan layanan arus mudik lebaran sehingga dapat memberikan rasa aman dan nyaman yang merupakan kunci dari optimalisasi pelayanan arus mudik lebaran di tahun yang akan mendatang.” Tutup Drajat.
(Han)