Klaten, faktapers.id – Bakal Calon Bupati (Bacabup) Klaten, Yoga Hardaya resmi mengembalikan formulir daftar bakal calon Bupati ke empat partai politik (Parpol). Hal ini merupakan upaya menjalin komunikasi dengan sejumlah partai dan berharap bisa berkoalisi.
Pengembalian berkas formulir tersebut dilakukan Yoga Hardaya langsung ke Sekretariatan DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat, Sabtu (25/05/2024).
Yoga Hardaya dan Tim Bolone Mas Yoga tiba di PKB disambut langsung oleh Sekretaris DPC PKB, Marzuki (Gus Zuki), di Gerindra oleh Ketua DPC Gerindra, Haryanto, di PAN oleh Ketua DPD PAN, Darmadi dan di Demokrat oleh Ketua DPC Demokrat, One Krisnata.
Yoga Hardaya yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Klaten itu, hadir langsung mendaftar yang ditandai dengan pengembalian dokumen formulir pendaftaran sebagai Bakal Calon Bupati Klaten.
Yoga mengungkapkan, kehadirannya untuk mengembalikan formulir bakal calon Bupati Klaten ini karena didorong kuat dari masyarakat untuk maju dalam kontestasi Pilkada sebagai calon Bupati Klaten.
“Dengan mengembalikan formulir pendaftaran bacabup ke sejumlah partai, kami berharap untuk bisa berkoalisi mengusung pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Klaten 2024,” ungkapnya.
Ia merinci dalam pemilu 2024 Golkar mempunyai 7 kursi, padahal untuk bisa mendaftarkan di Pilbub Kabupaten Klaten minimal 20 persen dari 50 kursi anggota DPRD, artinya Golkar masih kurang 3 kursi. Untuk itu, Golkar ajak partai lain untuk berkoalisi.
Sementara, Ketua DPC Gerindra Klaten, Haryanto mengatakan bahwa Yoga Hardaya telah mengembalikan berkas formulir pendaftaran bakal calon Bupati Klaten. Namun demikian, dalam hal rekomendasi Pilkada ini seluruh keputusan ada di tangan DPP Gerindra.
“Golkar mengajak Gerindra untuk berkoalisi, tetapi semua perlu dimusyawarahkan dulu karena DPC tidak bisa memutuskan sendiri akan tetapi DPP yang memberi rekom. Tupoksi DPC cuma pendaftaran dan penjaringan,” tandasnya.
Terpisah, Ketua DPD Partai PAN Klaten, Darmadi menyampaikan dengan pengembalian formulir dari Yoga Hardaya tersebut, pihaknya akan melanjutkan tahapan yang digariskan oleh partai dengan melanjutkan komunikasi dengan DPP PAN.
“Setelah semua kandidat mengembalikan formulir pendaftaran kemudian tugas DPC PAN menyerahkan ke DPP PAN, kemudian diterbitkan rekom untuk membangun komunikasi dengan partai yang lain dalam rangka berkoalisi,” tuturnya.
Menurut dia, semua kandidat akan di proses setelah ada rekom dari partai, hingga terakhir akan menerbitkan surat keputusan (SK) kemudian akan diusulkan oleh PAN siapa saja yang menjadi pasangan cabup dan cawabup sesuai SK DPP PAN.
(Madi)
