Jakarta, faktapers.id – PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk dengan kode (IDX:IPCC) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2023 di Museum Maritim, Jakarta.
Kegiatan yang dihadiri oleh jajaran Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan dan para Pemegang Saham yakni, PT Pelindo Multi Terminal selaku Pemegang Saham Mayoritas, PT Multi Terminal Indonesia selaku Pemegang Saham Minoritas serta Publik. Penyelenggaraan RUPST Tahun Buku 2023 menunjukkan langkah Perusahaan untuk berkomitmen dalam menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) sebagai prinsip Perusahaan.
Dalam paparan RUPST yang disampaikan Direktur Utama IPCC, Sugeng Mulyadi, Perseroan membukukan pertumbuhan laba bersih Rp190,85 miliar, meningkat 18,01% secara year on year (YoY) sesuai dengan Laporan Keuangan Audited Tahun 2023 oleh KAP Purwantono, Sungkoro & Surja (E&Y) .
Pencapaian ini menjadi catatan membanggakan bagi IPCC, karena pada awal perusahaan dilepas ke Publik pada tahun 2018 dengan laba bersih Rp170 miliar. Keberhasilan IPCC mencatatkan laba bersih terbesar sejak Perusahaan dilepas ke publik. Ditunjukan dengan fundamental yang kuat dan dapat memberikan keuntungan bagi para investor. Sebagai Perusahaan yang bertumbuh setiap tahun, pada tahun 2023 EBITDA tercatat sebesar Rp350 miliar atau meningkat 4,25% secara year on year (YoY). Pencapaian di Tahun 2023 ditopang oleh kinerja operasional di seluruh wilayah kerja IPCC, terlebih di tahun 2023 berhasil melakukan ekspansi bisnis dengan mengelola Terminal RoRo di Balikpapan serta penerapan sistem kerja yang efektif dan efisien pada berbagai program Perusahaan.
RUPST IPCC Tahun Buku 2023 yang dipimpin oleh Komisaris Utama Drajat Sulistyo menyampaikan sejumlah keputusan RUPS Tahunan yang terdiri dari 7 Mata acara yaitu pada agenda pertama menerima Laporan Tahunan Perseroan termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan dan mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2023.
Pada mata acara kedua menetapkan penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk Tahun Buku 2023. Kemudian mata acara ketiga menetapkan kembali Kantor Akuntan Publik (KAP) Purwantono, Sungkoro, & Surja (Ernst & Young) untuk melakukan jasa audit atas Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2024. Selanjutnya pada mata acara keempat menetapkan tantiem tahun buku 2023 dan renumerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan untuk Tahun Buku 2024 yang akan diputuskan terpisah oleh Pemegang Saham. Mata acara kelima yaitu menyetujui Perubahan Nomenklatur Direksi Perseroan dari sebelumnya Direktur Keuangan dan SDM menjadi Direktur Keuangan, SDM dan Manajemen Risiko. Pada mata acara keenam menyetujui pembelian kembali (buyback) saham Perseroan dana hasil penawaran umum Perseroan yang dalam pelaksanaannya wajib berkoordinasi dengan Pemegang Saham Mayoritas. Pada mata acara ketujuh yang merupakan agenda terakhir RUPS Tahunan untuk Tahun Buku 2024 yaitu menyetujui Laporan Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Perseroan.
RUPST menyetujui penetapan penggunaan laba Perseroan Tahun Buku 2023 yang seluruhnya berjumlah Rp190,85 Miliar, yang salah satunya dipergunakan sebagai Dividen yang akan dibagikan sebesar 80% atau sebesar Rp152,68 Miliar atau setara Rp 83,97 per lembar saham, dimana sebelumnya telah dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen interim pada awal tahun 2024 sebesar Rp 39,23 miliar sehingga sisanya berupa dividen final yang akan dibagikan sebesar Rp 113,44 Miliar kepada para Pemegang Saham.
“Pembagian dividen untuk tahun buku 2023 dengan Dividend Payout Ratio (DPR) sebesar 80% menunjukkan komitmen Perusahaan terhadap para pemegang saham yang terus memberikan kepercayaan dan dukungan kepada IPCC,” tutur Wing Megantoro (Direktur Keuangan, SDM dan Manajemen Risiko). Selain capaian kinerja yang baik di tahun 2023, IPCC terus menerapkan tata kelola perusahaan yang baik dengan mengutamakan transparansi dan komunikasi dengan para pemangku kepentingan yang tercermin dari hasil asesmen GCG dengan predikat “Excellent” yang diukur dengan metode asesmen ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) dengan skor 107,26 poin.
Komisaris Utama PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk, Drajat Sulistyo, mengapresiasi capaian baik yang telah ditorehkan Perusahaan sepanjang tahun 2023. “Hal ini tentu tak luput dari penerapan strategi pengembangan yang tertuang dalam RJPP yaitu Enhancement & Expansion yang berhasil diimplementasikan dalam beragam aspek komersial, operasional, sistem informasi, layanan keuangan serta peningkatan kualitas sumber daya manusia,” kata Drajat
Pencapaian kinerja positif IPCC juga ditunjang oleh implementasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang mendukung pengembangan sumber daya manusia yang dapat berkompetisi, serta mampu menjaga kelestarian lingkungan. “Terdapat berbagai program unggulan TJSL yang bergerak di bidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan masyarakat, dan sosial. Beberapa diantara program tersebut mendapatkan penghargaan di tingkat nasional,” tutur Sugeng.
PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk terus berupaya mencapai rencana jangka panjang Perusahaan yang bertujuan untuk menjadi perusahaan pengelola terminal kendaraan nasional berkelas dunia melalui semangat Beyond The Gate, kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh mitra, pelanggan dan stakeholder Perusahaan serta diharapkan mampu untuk menjadi Perusahaan menyediakan layanan dari A-Z dalam mata rantai logistik khususnya terminal kendaraan sehingga mampu berkontribusi bagi ekonomi dan keberlanjutan negeri.
IPCC sebagai perusahaan yang unggul dalam pengelolaan terminal kendaraan, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasional Perusahaan.
Selanjutnya, Sugeng menyampaikan terima kasih kepada seluruh Insan IPCC yang telah memberikan sumbangsih terbaiknya untuk pencapaian kineja tahun 2023.
Pencapaian tersebut berhasil dicapai atas dukungan seluruh stakeholder Perusahaan, Mitra, Pelanggan serta kepercayaan para pemegang saham kepada Perusahaan yang selalu berusaha memberikan nilai tambah dan bertumbuh diwaktu mendatang. Han