Singaraja, faktapers.id –Bertahun-tahun Jalan Bisma selatan tembus jalan Parikesit tak pernah dilirik pemkab Buleleng, padahal jalan tersebut bersebrangan dengan kantor Bupati Buleleng. Parahnya lagi para pejabat pemkab Buleleng sering melewati namun hanya cuek bebek peduli saat memiliki kepentingan.
Seperti yang diungkap warga sekitar bernama Indra, janur (15/6/2024) pukul 17.11 wita sedikit kecewa 2 tahun badan jalan mengelupas beberapa titik dari samping tugu pahlawan sampai tembus ke jalan Pari Kesit. “Pertama rusak sedikit-sedikit, padahal mantan wakil bupati pak Nyoman Sutjidra sering lewat jalan-jalan kesini tapi kita hanya disapa tak pernah ditanyakan rusak atau gimana jalan ini. Kepala dinas apa sudah di telephone karena jalan lintas ini menghubungkan jalan Bisma dan sekitarnya apalagi anak-anak sekolah sering lewat kesini pulang pergi. Takut kami jalan berlubang dihindar-hindari jatuh mereka kan lebih parah,”kata Janur.
Lanjut Janur, “Mungkin pak Lurah sudah mengusulkan perbaikan jalan ini, cuman apa kepala dinas atau PJ Bupati sudah merespon atau tidak. Apalagi malam lampu penerangan agak buram takut nanti warga melintas malam jatuh tak ada menolong, “kata Indra
Tak hanya jalan tersebut aspal mengalami kelupas dan berlubang, jalan Bisma menghubungkan Parikesit juga terlihat berantakan, malu rasanya jika dijantung kota Singaraja Pemkab Buleleng seperti tutup mata padahal seitap ada hajatan milik Pemkab Buleleng di Tugu Singa jalan tersebut merupakan alternatif bisa tembus kemana- mana
Lurah Banjar Tegal Komang Suparta Kamis(22/6) melalui saluran telephone kepada media Fakta menjelasakan “4 tahun saya menjabat setiap Musrenbang kita usulkan segala prioritas perbaikan dari jalan Tegal Sari sampai jalan Bisma Selatan tembus jalan Parikesit namun sampai sekarang belum terelialisasi, tetapi sempat sih ditindak lanjuti hanya di ukur saja apalagi sekarang pengdaan aspal curah sudah tidak ada,”kata Suparta
Suparta yang sekaligus sebagai warga lahir di Banjar Tegal tak berani bicara banyak kendati Pemkab Buleleng tak perduli terhadap jalan status milik pemkab Buleleng ”Kami tidak mau saling salahkan, apa mungkin anggaran tidak ada saya kurang paham. Jalan itu kemarin rusak akibat pemasangan pipa air dan sering dugunakan untuk pengalihan arus,”papar Komang Parta .
Sisi lain Kadis PU Buleleng Putu Adipta Ekaputra dikonfirmasi enggan memberikan tanggapan terkait kerusakan jalan tersebut maupun hal lain dihubungi melalui pesan whattshap membisu.
(des)