Gunungkidul, faktapers.id – Daerah Padukuhan Tegalsari, Desa Semin, Kapanewon Semin, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi tempat perajin logam.
Hampir sebagian penduduknya bermata pencarian sebagai perajin logam. Bahkan sudah ada yang melakoni pekerjaan selama puluhan tahun lamanya.
Mulai dari menjadi mitra, perajin logam, hingga saat ini sukses menjadi perajin logam dengan pemasaran ke berbagai kota hingga luar provinsi.
Apalagi dengan jaminan mutu dan kualitas yang dihasilkan dari wilayah desa tersebut, sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi pembeli.
Triyono (48) adalah salah satu perajin logam yang sudah puluhan tahun melakoni pekerjaan itu. Sebab, potensi logam kian menjanjikan karena memiliki nilai investasi.
Orang nomor satu di CV Sumber Gunung ini mengatakan, banyak orang yang memburu beragam jenis logam. Tergantung budget dan nilai investasi yang akan dikeluarkan.
Menurut dia, beragam jenis dan bentuk mulai dibuat untuk menambah daya jual logam tersebut. Alasannya, memang perlu inovasi untuk meningkatkan penjualan.
Pria yang menjadi pelopor usaha perlogaman ini mengatakan bentuk dan desain jadi peluang utama. Dirinya terus berinovasi hingga dalam satu bulan bisa mengolah puluhan ton.
“Satu bulan bisa beberapa ton lebih logam yang diolah. Karena memang peminatnya juga banyak. Sehingga kita melibatkan sebanyak 15 karyawan dari warga sekitar,” ucapnya.
Meski membutuhkan waktu pengerjaan yang cukup lama. Sebab, desain model setiap bulannya akan berubah-ubah. Hal itu juga menjadi tuntutan agar perajin terus kreatif.
“Kita mau terus berinovasi untuk meningkatkan penjualan dan nggak kalah saing dengan daerah lainnya. Unruk itu, dukungan dana permodalan,” pungkasnya.
(Madi)