Jakarta, faktapers.id – Ada 17 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang diduga terlibat judi online.Pegawai yang terlibat judi online tersebut mulai dari sopir hingga pegawai urusan dalam.
Hali ini diungkap Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Hadi Tjahjanto.”Sesuai laporan, kemarin ada 17 pegawai KPK. Namun, sampai saat ini ketika kita cek, pegawai KPK itu (kebanyakan) sudah tidak bekerja di KPK,” kata Hadi.
Sementara itu Wakil Ketua KPK, Alexander Marwatan menanggapi adanya pegawai KPK yang terlibat judi online mengatakan, setelah dicocokkan dengan data kepegawaian, saat ini hanya ada delapan orang yang masih aktif dan sedang ditindaklanjuti Inspektorat KPK. Sedamgkan sembilan orang lainnya, sudah bukan pegawai KPK dan ada yang sudah diberhentikan.
“Diantara sembilan pegawai tersebut, ada yang menjadi petugas rumah tahanan (rutan) yang terlibat kasus dugaan pungutan liar (pungli) dan termasuk dalam 60 pegawai KPK yang dipecat.Hanya 8 orang, yang 9 itu sudah ada yang dicek di kepegawaian itu bukan pegawai KPK, ada juga yang sudah diberhentikan,” jelas Alex.
Alex menyebutkan, total transaksi judi online 17 pegawai dan mantan pegawai KPK mencapai Rp 111 juta, dengan rincian nilai transaksinya beragam, mulai dari Rp 100.000, Rp 200.000, dan Rp 300.000. Total nilai transaksi yang dilakukan untuk judi online mencapai Rp 74 juta dari 300 kali transaksi.
Akan tetapi meskipun sudah ditindaklanjuti Inspektorat, Alex mengaku, pihaknya belum melakukan klarifikasi sejak kapan delapan pegawainya bermain judi online.
Menurutnya pegawai yang terlibat judi online mungkin sedang iseng, sehingga melakukan perbuatan yang dilarang tersebut.
“Mungkin pas lagi iseng kali ya, menganggur, bengong, main itulah,” sebut Alex.
Terpisah, Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto menuturkan, Inspektorat KPK masih mengumpulkan keterangan terkait keterlibatan sejumlah pegawai dalam judi online.
“KPK dalam berbagai kesempatan juga telah mengingatkan seluruh pegawainya, mengenai dampak dan bahaya praktik judi online ini,” pungkas Tessa.
[]