Pelaku Pemalak HP di Warteg Jakbar Ditangkap di Tempat Berbeda

4
×

Pelaku Pemalak HP di Warteg Jakbar Ditangkap di Tempat Berbeda

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Polsek Grogol Petamburan menangkap pelaku pencurian dengan kekerasan yang terjadi di salah satu rumah makan warteg di Jelambar, Jakarta Barat.

Dua pelaku ditangkap di tempat berbeda, pelaku bernama Ryan Fauzi, bergolok yang merampas ponsel (HP) seorang wanita di warteg Jakarta Barat ditangkap di Kuningan, Jawa Barat. Sedangkan Andi Subambang bertindak sebagai joki yang membawa motor di area luar warteg ditangkap di wilayah Bogor.

Kejadian diketahui pada tanggal 10 Juni 2024, Dimana korban mengalami kerugian dengan hilangnya satu buah Handphone.

Kapolsek Grogol Petamburan, Kompol Muharram Wibisono yang didampingi Kanit Reskrim, AKP Muhammad Afrino Tamara, menyebut penangkapan para pelaku membutuhkan waktu lantaran pada saat kejadian wajah para pelaku viral di media sosial dan mengetahui sudah di identifikasi oleh pihak Kepolisian.

“Dengan viralnya wajah mereka di media sosial dan mengetahui mereka sudah di identifikasi oleh pihak kepolisian, mereka melarikan diri,” Ungkapnya saat Pres Conference di Mapolsek Grogol Petamburan, Rabu (10/7/2024).

Dari hasil penyelidikan dan mengetahui keberadaan para pelaku, pihaknya melakukan penangkapan di wilayah Pajagalan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

“Pelaku bernama Ryan Fauzi yang mengacungkan golok berhasil kita amankan di wilayah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Dimana kita juga bekerjasama dengan satreskrim Polres Kuningan Polda Jawa Barat,” terangnya.

Dari penangkapan pelaku, Polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa sebilah golok dan satu unit motor yamaha mio warna putih yang digunakan pada saat kejadian.

Usai menangkap pelaku, Polisi membawa pelaku ke Jakarta. Sesampainya di Jakarta, pelaku atas nama Ryan digiring ke pinggir kali di Jalan Tubagus Angke untuk mencari pakaian yang digunakan pada saat melakukan aksinya. Namun pelaku melakukan perlawanan untuk melarikan diri, dari situlah polisi mengambil tindakan terukur dengan menembak kaki pelaku.

Muharram mengungkapkan, dari hasil keterangan kedua pelaku melakukan hal itu untuk memenuhi kebutuhannya.

“Jadi pada saat kejadian, kedua pelaku sedang mabuk-mabukan, makanya berani bertindak nekat,” Pungkasnya.

(ibeng)