Jakarta, faktapers.id – Pengurus DPD LDII Kota Administrasi Jakarta Selatan lewat Bidang Pendidikan Agama dan Dakwah Alhamdulillah telah sukses menggelar pengajian khusus Hadis Sahih Bukhori Juz V bertempat di masjid Baitul Fatah, Cilandak Jakarta Selatan, sejak 10 hingga 15 Juli 2024.
Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam Kementrian Agama Kota Jakarta Selatan, H.Saiful Anam yang hadir dalam penutupan pengajian Hadis Sahih Bukhori Juz V menyampaikan dukungan penuhnya terhadap kegiatan yang digelar LDII Jakarta Selatan.
“Ini kegiatan yang luar biasa, dimana guru-guru pengajar majelis taklim di LDII selama 5 (lima) hari berturut-turut berkumpul di masjid Baitul Fattah Cilandak, guna mendapatkan ilmu yang langsung didapatkan dari ulama KH. Erwin dari Jawa Timur, mengaji kitab sahih Bukhori juz V ini. Kantor Kemenag Jaksel menyambut gembira agar guru-guru kita mengambil ilmu dari sumber aslinya yaitu kitab hadis yang masyur sahih Bukhori. Apa yang dilakukan LDII ini luar biasa, dan bisa ditiru oleh ormas-ormas lain, agar guru-guru kita bisa diberikan pengetahuan yang cukup, karena tantangan umat ke depan semakin besar,” jelas Saiful Anam di Masjid Baitul Fattah, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin, (15/7/2024).
Ditambahkan oleh Anam bahwa dukungan Kemenag kepada LDII Jaksel termasuk kegiatan ini, pihak Kemenag telah memberikan ‘simas’
atau semacam surat ijin untuk masjid dalam pelaksanaan kegiatan.
Sementara itu Ketua DPD LDII Jakarta Selatan Mulyono menjelaskan kegiatan pengajian Hadis Bukhori juz V yang digelar di 2024 ini merupakan agenda keilmuan dengan tujuan agar Mubalig- Mubalighot LDII mendapatkan ilmu serta memperkaya dan memperkuat ilmu agamanya.
“Harapan kita dengan para peserta mubaligh-mubalighot LDII yang mengikuti pengajian sahih hadis Bukhori juz V ini, segera bisa menyampaikan ilmu yang didapat kepada warga LDII di masjid- masjid binaan di majelis-majelis taklim yang ada,” ungkap Mulyono
Pengajian Hadis sahih Bukhori juz V kali ini disampaikan oleh KH Erwin Riyadi, selaku Dewan Guru dari Pondok Pesantren Wali Barokah, Kediri, Jawa Timur.
Kegiatan pengajian hadis Bukhori ini diikuti 500 an peserta baik secara offline maupun hybrid, dilaksanakan dari pagi hingga malam hari diselingi ishoma dan juga diskusi hadis dari para peserta yang ada.
Selain pejabat Kemenag hadir pula dalam penutupan pengajian hadis Bukhori tersebut, DMI Kecamatan Pasar Minggu Ustad Haji Kusnadi, H. Iwan Satiri DMI ranting Ragunan, dan ketua FKDM Pasar Minggu, Muhdas.
Menariknya di akhir penutupan asrama pengajian hadis shohih Bukhori juz V, digelar bersama dalam rangka Ikrar bersama keluarga besar DPD LDII jaksel mendukung aksi perubahan yang dicetuskan oleh kepala kantor Kemenag dalam diklatnya mengusung tema harmonisasi di lingkungan kemenag jakarta selatan, dan menolak iret, yakni intolelansi, radikalisme, ektrimisme dan terorisme.
(Her)