Jakarta, faktapers.id – Ketika ditanya wartawan Presiden Joko Widodo mengaku tidak tahu saat ditanya soal seseorang berinisial T yang disebut-sebut mengendalikan bisnis judi online di Indonesia.
“Saya enggak tahu,” ujar Jokowi sambil tertawa saat memberikan keterangan pers usai meresmikan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, sebagimana dilansir keterangan resmi, Jumat (26/7/2024).
Menurut Presiden, seharusnya informasi mengenai sosok T tersebut ditanyakan lebih lanjut kepada pihak yang mengungkap soal informasi itu pertama kali,
kluakni Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani.
Tanyakan ke Pak Benny saja, yaa,” tambahnya.
Sebelumnya Benny Rhamdani mengungkapkan bahwa bisnis judi online di Tanah Air dikendalikan seorang berinisial T. Benny menyebut sosok tersebut adalah warga negara Indonesia yang mengendalikan bisnis judi online dan scamming atau penipuan online di Indonesia dari Kamboja.
Saya cukup menyebut inisialnya T aja paling depan, yang (inisial huruf) kedua saya enggak perlu saya sebut. Dan ini saya sebut di depan presiden,” ucap Benny seperti dikutip dalam tayangan YouTube BP2MI, Kamis.
“Boleh ditanya ke Pak Menko Polhukam, Pak Mahfud MD saat itu. Presiden kaget, pak Kapolri kaget, agak cukup heboh rapat terbatas saat itu,” tambahnya.
Menurut Benny, ia mengungkapkan hal ini, setelah BP2MI menelusuri kasus penempatan pekerja migran asal Indonesia secara ilegal di Kamboja
Benny mengeklaim bahwa T adalah sosok yang selama ini sulit tersentuh oleh aparat penegak hukum. Dia bahkan menjuluki sebagai orang yang kebal hukum selama NKRI berdiri.
“Orang ini adalah orang yang selama Republik Indonesia ini berdiri, mungkin tidak bisa disentuh oleh hukum, mohon maaf dengan segala hormat,” beber Benny.
Dengan ia mengungkapkan itu, Benny berharap pemerintahan dan aparat penegak hukum segera mengambil tindakan tegas dalam mengatasi praktik perdagangan orang, termasuk juga judi online.
[]