Jakarta, faktapers.id – Tepat sasaran, PT Pertamina (Persero) tak lam lagi akan menerapkan skema QR Code untuk pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite.
Dalam pelaksanaanya, kebijakan ini akan mulai dilakukan di beberapa wilayah Sumatera, yaitu Aceh dan Kepulauan Riau (Kepri).
Vice President (VP) Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso memgutarakan, langkah ini dilakukan pihaknya dengan berkaca pada penjualan solar, yang kini sudah 100 persen menggunakan QR Code dalam mekanisme penjualannya.
“Jadi untuk Pertalite, kita mengikuti kesuksesan Solar. Solar kan sudah full 100 persen pakai QR Code, dan itu juga terbukti efektif untuk menjaga kuota BBM subsidi,” ungkap Fadjar usai acara ‘Kick Off AJP 2024’, yang digelar di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu, 31 Juli 2024.
Menurutnya dipastikan nantinya skema serupa juga akan diterapkan Pertamina secara bertahap di wilayah-wilayah lainnya.
“Jadi kita mulai dulu dari kota-kota itu tadi, dan ke depannya akan terus dilakukan secara bertahap. Karena tidak bisa 100 persen langsung kita terapkan,” terang Fadjar.
Meski begitu ia memgungkap, saat ini Pertamina masih gencar melakukan sosialisasi serta pendataan, terkait pembelian Pertalite lewat QR Code tersebut.
Kebajikan ini diharapkan nantinya masyarakat yang terdaftar bisa semakin terjangkau luas dan sesuai target yang dituju.
“Kita harapkan yaitu kan kita harus menjaga kuota BBM subsidi. Jadi supaya masyarakat juga harusnya sudah mulai terbiasa,” ujarnya.
“Kita harapkan yaitu kan kita harus menjaga kuota BBM subsidi. Jadi supaya masyarakat juga harusnya sudah mulai terbiasa,” ujarnya.
Perlu diketahui, Pertamina melalui PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), sudah mulai melakukan sosialisasi penggunaan QR Code untuk pembelian BBM subsidi jenis Pertalite di wilayah Kepri.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria mengutarakan,penerapan tersebut dilakukan untuk memastikan penyaluran BBM subsidi lebih tepat sasaran dan menghindari penyelewengan.
“Oktober 2024 akan mulai berlangsung untuk penggunaan QR Code bagi konsumen yang ingin membeli BBM jenis Pertalite,” pungkasnya.
[]