Jakarta, faktapers.id – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat mengadakan pertemuan di ruang Rapat Walikota Jakarta Barat bersama PT Jasa Marga guna membahas penanggulangan kemacetan yang terdapat di kawasan sentra Primer Barat hingga di kolong tol JORR W1 (perempatan centiga), Kembangan.
Mewakili Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, Sekretaris Kota Jakarta Barat, Indra Patrianto mengatakan, salah satu tugas Pemprov DKI Jakarta adalah menanggulangi kemacetan, termasuk kemacetan di kawasan Sentra Primer Barat (SPB).
Indra menyebutkan ada sejumlah titik kemacetan pada sejumlah ruas jalan, terutama di Jalan Kembangan Raya.
“Kemacetan terjadi pintu keluar gerbang tol Kembangan. Kemudian, kemacetan dari depan sekolah Rotterdam, kantor wali kota hingga kolong tol atau perempatan centiga Kembangan,” katanya saat memimpin audensi dengan PT Jasa Marga di Ruang Rapat Wali Kota Jakarta Barat, Selasa (6/8/2024).
Untuk mengatasi kemacetan tersebut, lanjut Indra, pihaknya akan membahas dalam suatu pertemuan khusus antara Pemkot Jakbar, PT Jasa Marga serta Kementerian PUPR.
“Apalagi tadi ada usulan untuk membuat U-turn depan Mall Puri. Pemkot Jakbar akan membahasnya berkoordinasi dengan kementerian PUPR,” ujarnya.
Kepala Suku Badan Perencanana Pembangunan Daerah Kota (Subanpeda) Jakarta Barat, Ahmad Ichsan Tasik mengatakan Pemkot Jakarta sedang melakukan penataan Kawasan Sentra Primet Barat. Penataan kawasan itu meliputi perbaikan trotoar, lampu penerang jalan, taman, hingga mengatasi kemacetan.
Untuk masalah kemacetan, Ichsan menyebut ada sejumlah titik kemacetan yang perlu dilakukan analisa lalu lintas, yakni sepanjang Jalan Kembangan Raya, depan sekolah IPEKA dan perempatan lampu merah Centiga Kembangan.
“Kami berharap adanya pembukaan putaran di kolong tol depan Mall Puri. Mungkin sangat membantu untuk mengurai kemacetan. Jadi pengguna jalan yang keluar tol dari arah Tangerang, gak perlu melalui perempatan lampu merah. Sebaliknya, dari arah Kembangan menuju Ciledug Tangerang tidak melintasi perempatan lampu merah tersebut,” jelasnya.
Sementara itu, Senior Manajer RO (Representatif Office) 2 Jasa Marga Metropolitan Toll, Ginanjar Bekti Rahmanto mengungkapkan, sangat mendukung upaya Pemkot Jakarta Barat dalam melakukan penataan Kawasan Sentra Primer Barat (SPB), terutama dalam hal kelancaran lalu lintas jalan tol.
“Tadi sudah kami sampaikan bahwa permasalahan tersebut akan dibahas dengan sejumlah stakeholder, termasuk pengelola jalan tol yakni JLB dan Jasa Marga. Tapi, lebih dulu kami bahas di internal pengelola jalan tol,” tuturnya.
“Kami tetap mendukung dengan berkoordinasi dengan stakeholder terutama penataan lalu lintas atau rekayasa lalu lintas yang dilakukan Dishub DKI Jakarta dan Polantas. Jasa Marga mendukung dari sisi opersional jalan tol untuk mengupayakan langkah-langkah yang tepat untuk melancarkan lalu linas pada jalan tol,” sambungnya.
Audensi PT Jasa Marga dengan Pemkot Jakarta Barat dihadiri sejumlah pejabat diantaranya, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Imron Sjahrin, Kepala Perekonomian Febriandri Suharto dan sejumlah pejabat Pemkot Jakbar lainnya.
(*/ibeng)