Jakarta, faktapers.id – Lurah Kembangan Selatan mengimbau warganya agar lebih selektif dalam memilih tempat penitipan anak.
Hal itu disampaikannya usai ramai kasus penganiayaan anak di sebuah Daycare jasa penitipan anak yang terjadi di Depok dan Pekanbaru.
Walau menimbulkan kekhawatiran orang tua untuk menitipkan anaknya. Ada beberapa hal yang dapat dijadikan pertimbangan ketika memilih daycare agar anak tetap aman dan nyaman.
Lurah Kembangan Selatan, RM Pradana Putra menyampaikan agar para orang tua pastinya harus lebih cerdas lagi dalam mengenal tempat penitipan anak atau daycare dengan melakukan riset.
“Mengecek daycare di google yang ada di wilayah terdekat dengan mengecek ulasan yang ada di google tempat tersebut, yang pasti memberikan ulasan tempat tersebut,” kata RM Pradana Putra menjawab pertanyaan faktapers.id, selasa (13/8/2024).
Danang sapaan akrab Lurah Kembangan Selatan menjelaskan, tak hanya melakukan riset melalui media sosial, tapi juga tanyakan rekomendasi dari teman-teman dan sahabat.
“Cari rekomendasi-rekomendasi lain dari teman-teman dekat, sahabat ataupun warga. Jika sudah dapat rekomendasi kunjungi beberapa tempat yang menurut kita bagus, mungkin dari luar bagus atau kurang,” tambah Danang.
Danang menambahkan, para orang tua bisa datang langsung ke tempat penitipan anak tersebut untuk mencermati perilaku dan cara komunikasi para pengajar ataupun staff yang ada di daycare tersebut.
“Misalnya seperti bagaimana nih komunikasi sama anak-anak balita yang masih lucu-lucunya. Selain mengamati pola komunikasi, kita juga tanyain program ataupun inovasi-inovasi yang ada di daycare tersebut,” ungkap Danang.
Danang juga menyampaikan agar para orang tua untuk mengecek sirkulasi keluar masuknya anak di tempat penitipan anak.
“Jadi apakah rawan kecelakaan lalu-lintas dan lain-lain kita mesti lihat apakah ada satpam. Jadi itu hal hal yang penting,” jelasnya.
Yang terakhir adalah perhatikan feeling, menurutnya feeling orang tua itu paling penting ketika berkomunikasi disaat menaruh buah hati ke tempat penitipan anak.
“Saya yakin sebagai orang tua bisa lah, kalau misalnya ragu-ragu atau kurang gitu, lebih baik cari tempat yang baru lagi dimana,” katanya.
Tak sampai disitu, Danang juga mengimbau pemilik daycare untuk memperhatikan izinnya. Ia menyebut jika izinnya sudah ada lengkap baru bisa beroperasi untuk daycare tersebut. Selain itu, hal yang paling penting menurutnya menjadikan peserta atau anak-anak yang ada di daycare seperti anak sendiri.
“Bagaimana kita menjaganya bagaimana kita merawatnya jadi bener-bener seperti anak sendiri, sayangilah karna mereka itu butuh bimbingan butuh pola komunikasi yang baik karna mungkin anak-anak tersebut ditaruh ditempat penitipan karna orang tuanya sibuk kerja,” pungkasnya.
(ibeng)
