Jakarta, faktapers.id – Bunda PAUD Jakarta Barat, Lisniawati Uus, meninjau pelaksanaan pemberian Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) berupa buah-buahan dan nugget di TK Negeri Kebon Jeruk 01, Jalan Raya Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (14/8/2024).
“Kegiatan hari ini adalah pemberian PMT untuk anak sekolah, khususnya di TK Negeri 01. Tadi, sudah saya sampaikan kepada komite sekolah untuk selalu memberikan makanan tambahan yang bersih dan bergizi. Ini semua untuk kebaikan anak-anak,” tutur Lisniawati Uus.
Dijelaskan Lisniawati, Penyediaan Makanan Tambahan – Anak Sekolah (PMT-AS) merupakan program Pemprov DKI Jakarta yang diatur dalam Pergub DKI No 9 Tahun 2019 tentang Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah Pada Satuan Pendidikan. Program tersebut menggunakan anggaran dari Pemprov DKI DKI Jakarta melalui Suku Dinas Pendidikan.
“Selanjutnya dikelola komite sekolah. Artinya, komite bertanggung jawab dalam mengolah makanan tambahan anak sekolah sesuai standar kesehatan,” ujarnya.
Pelaksanaan PMT AS di TK Negeri 01 Kebon Jeruk, berjalan lancar dan baik. Bunda PAUD Jakarta Barat, Lisniawati Uus, bersama Bunda PAUD Kecamatan Kebon Jeruk, Mariam, serta pengurus TP PKK kecamatan memberikan PMT AS. Setiap murid TKN Kebon Jeruk 01 mendapatkan 1 tempat makan berisi buah pepaya dan nugget.
“Alhamdulillah, anak-anak suka. Ke depan saya minta komite sekolah bisa variatif dalam memberikan makanan tambahan, sehingga anak-anak suka,” tutur Ketua TP PKK Jakarta Barat.
Ia menambahkan, menu makanan PMT AS bukan berisi nasi atau zat karbohidrat melainkan makanan dengan kandungan gizi dan protein tinggi, seperti makanan olahan ikan, susu dan sebagainya.
Sementara, Kepala Sekolah TK Negeri Kebon Jeruk 01, Idayanti mengatakan PMT AS diberikan kepada 75 murid yang dilaksanakan sekali dalam seminggu, tepatnya setiap hari Rabu.
“Tujuan pemberian PMT AS adalah meningkatkan kecukupan asupan gizi anak sekolah melalui makanan tambahan serta meningkatkan ketahanan fisik anak sekolah dalam mengikuti kegiatan belajar,” jelasnya.
(*/ibeng)