Jakarta, faktapers.id –Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menerima penghargaan bergengsi Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Pratama dari Presiden Joko Widodo. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Presiden di Istana Presiden, Jakarta Pusat, Rabu (14/08/2024).
Menteri Budi Arie menegaskan tanda kehormatan yang diterima para tokoh merupakan bentuk penghargaan atas pengabdian kepada bangsa dan negara. “Semuanya rata-rata pernah berbakti buat bangsa dan negara,” ungkapnya usai menerima penghargaan.
Menurut Menkominfo penghargaan itu menjadi pengingat agar senantiasa menjalankan amanat untuk selalu berbakti kepada bangsa dan negara. Salah satunya, termasuk pelaksanaan kebijakan dalam melawan judi online.
“Masalah judi online adalah persoalan serius yang harus ditangani dengan sangat tegas. Yang penting lawan judi online dengan sangat serius,” tegasnya.
Menurut Menteri Budi Arie penghargaan tersebut diberikan berdasarkan ketentuan perundangan yang berlaku.
“Semuanya itu memang karena ada ketentuan yang sesuai dengan Undang-Undang,” jelasnya.
Pengumuman penganugerahan tanda kehormatan ini sebelumnya disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan sekaligus Ketua Dewan Gelar Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan (GTK) Hadi Tjahjanto, di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara, Senin (12/08/2024).
Menurut Menko Polhukam, penghargaan ini diberikan kepada para menteri, wakil menteri, dan pejabat lain atas pengabdian mereka selama masa kerja dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo pada Kabinet Kerja 2014-2019 dan Kabinet Indonesia Maju 2019-2024.
“Pemberian tanda jasa dan tanda kehormatan ini diberikan kepada para menteri, wakil menteri, dan pejabat lainnya atas pengabdian selama masa kerja dalam pemerintahan Bapak Presiden Joko Widodo,” jelasnya.
Adapun 61 tokoh penerima penghargaan ini terbagi dalam lima kategori, yaitu Medali Kepeloporan untuk 1 orang, Tanda Kehormatan Bintang Republik Indonesia untuk 2 orang, Tanda Kehormatan Bintang Mahaputra untuk 39 orang,
Sedangkan Tanda Kehormatan Bintang Jasa untuk 17 orang, dan Tanda Kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma untuk 2 orang. Para penerima penghargaan berasal dari berbagai latar belakang dan jabatan, termasuk menteri, wakil menteri, pejabat lembaga tinggi negara, pimpinan lembaga pemerintah dan non-kementerian, TNI, Polri, profesional, dan budayawan.
(minfo/go)