Jawa BaratKesehatan

Nyantap Nasi kuning, Puluhan Peserta Apel Persiapan Penyambutan Presiden Pusing dan Muntah muntah 

×

Nyantap Nasi kuning, Puluhan Peserta Apel Persiapan Penyambutan Presiden Pusing dan Muntah muntah 

Sebarkan artikel ini
Korban keracunan nasi kuning, langsung dibawa ke Puskesmas Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya untuk dilakukan penanganan medis.

Tasikmalaya, faktapers.id -Puluhan peserta apel persiapan penyambutan Presiden Joko Widodo, usai menyantap makanan yang disediakan oleh panitia, tiba tiba merasakan pusing dan muntah-muntah, Rabu (28/8/2024).

Kondisi itu diduga peserta apel tersebut keracunan makanan ada  puluhan yang jadi korban,  ada juga diantaranya adalah Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Korban langsung dibawa ke Puskesmas Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya untuk dilakukan penanganan medis. Para korban merupakan peserta apel gladi bersih yang disiapkan untuk penyambutan presiden dalam agenda peresmian Bendungan Leuwikeris di Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya

Pasukan yang menjadi korban makanan beracun m merupakan peserta apel gladi bersih yang disiapkan untuk penyambutan presiden dalam agenda peresmian Bendungan Leuwikeris di Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya, yang rencananya akan digelar pada hari Kamis (29/8/2024).

Kronologis kejadian, usai apel gladi peserta disuguhi makan pagi nasi kuning. Setelah menyantapnya, berselang beberapa saat mulai merasakan pusing, mual dan muntah-muntah.

Salah satu korban keracunan masal Heri petugas Damkar Kabupaten Tasikmalaya mengungkapkan, dirinya merasakan pusing-pusing dan mual usai menyantap nasi kuning yang diberi oleh panitia.

“Setelah makan nasi kuning, selang beberapa waktu mulai merasakan kepala pusing, mual dan muntah,” ungkapnya saat ditangani medis di Puskesmas Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (28/8/2024).

ia mengaku, badan langsung lemas tak bertenaga meski tidak sampai pingsa usai makan nasi kuning dari panitia dengam menu nasi kuning itu, kata dia, nasi kuning, telor, parekedel dan sambel juga timun.

.Sehingga harus dibawa dan ditangani medis oleh Puskesmas Manonjaya.

“Makan nasi kuning baru hari ini sejak jadi peserta persiapan peresmian Bendungan Leuwikeris,” katanya.

Ia menyebut, sarapan nasi kuning itu diberikan sekitar pukul 09.00 wib pagi usal apel gladi bersih. Sekitar pukul 12.00 wib mulai terasa pusing dan mual hingga muntah. Begitu juga dengan peserta lainya, banyak yang muntah-muntah dan dibawa ke Puskesmas Manonjaya.

Peserta apel sekitar 500 orang dari berbagai instansi termasuk TNI-Polri. Sementara korban keracunan hingga pukul 15.30 wib ada sekitar 43 orang termasuk banyak anggota TNI Polri yang jadi korban keracunan masal.

Satu anggota BPBD Kabupaten Tasikmalaya yang menjadi korban keracunan masal mengaku, setelah menyantap nasi kuning perut terasa mual.

Kemudian, katanya, tak berselang lama kepala mulai pusing dan muntah-muntah. “Beruntung tidak sampai pingsan,” katanya.

[]