Jakarta, faktapers.id – Saat ini Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Barat mencatat tiga kasus terduga (suspect) cacar monyet (Monkeypox) yang saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium untuk memastikan.
“Baru suspect (terduga) masih menunggu hasil laboratorium,” ungkap Kepala Sudinkes Jakarta Barat, Erizon Safari melalui pesan singkat di Jakarta, Jumat (30 Agustus 2024) lalu.
Satu dari ketiga pasien dirawat di rumah sakit, sementara dua orang lainnya menjalani isolasi mandiri di rumah.
“Dirawat di rumah sakit satu pasien, dua lagi isolasi di rumah, menunggu hasil laboratorium,” lanjut Erizon.
Meski begitu hingga kini, Erizon juga belum merinci gejala fisik yang didapat dari ketiga pasien.
Diketahui, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan vaksin untuk cacar monyet atau Monkeypox (Mpox) masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita human immunodeficiency virus atau HIV.
“Vaksin Mpox kita berikan, Mpox itu enggak menular, di situ-situ saja, jarang. Itu biasanya ke kelompok tertentu kayak HIV. Jadi, yang kita vaksin di kelompok itu-itu saja, dan yang swasta (rumah sakit) nanti kita juga sebarkan,” ujar Menkes di RSCM, Jakarta, Jumat lalu.
Ia menegaskan hingga saat ini stok vaksin untuk Mpox masih aman dan mengimbau masyarakat untuk terus menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
[]