Jakarta, faktapers.id – Suku Dinas Kesehatan (Sudiskes) Jakarta Barat mengimbau warga masyarakat untuk melaporkan ke fasilitas kesehatan jika menemukan gejala cacar monyet atau Monkey Pox (Mpox).
Imbauan tersebut disampaikan menyusul terdapat tiga pasien terduga (suspect) penyakit Mpox yang sedang menjalani isolasi di wilayah Jakbar.
“Segera berkonsultasi dengan dokter apabila ada keluhan dan gejala sakit,” kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari, melalui pesan singkat kepada wartawan, Senin (2/9/2024).
Adapun gejala awal penyakit tersebut antara lain seperti demam, nyeri otot, nyeri punggung, kelelahan, menggigil, selanjutnya ada pembengkakan kelenjar getah bening yang biasanya terjadi di rahang bawah, leher dan selangkangan.
Selain itu, Mpox juga disertai gejala yang mirip dengan cacar air, terutama ruam atau bintil berair di dada, wajah, hingga bagian dalam mulut dan hidung.
Hingga kini, terdapat tiga pasien terduga Mpox di wilayah Jakbar yang masih diisolasi. “Tiga suspect di wilayah Jakbar, satu diisolasi di rumah sakit, dua isolasi mandiri di rumah,” terangnya.
Dijelaskan, ketiga pasien tersebut telah menjalani uji laboratorium terkait penyakit Mpox, namun belum ada konfirmasi ke pihaknya terkait hasil uji tersebut. “Belum ada konfirmasi laboratorium, masih menunggu hasil,” tutur Erizon.
Sementara itu, tambah Erizon, bagi warga yang belum memiliki gejala tersebut diminta untuk tetap menerapkan perilaku hidup sehat dan bersih (PHBS).
“Seperti biasa, agar menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Konsumsi makanan bergizi, istirahat teratur,” pungkasnya.
(*/ib⁸eng