DaerahHukum & KriminalJawa

Warga Protes Tanahnya Belum Dibayar, Rencana Gelar Aksi Damai saat Jokowi Resmikan Tol Solo-Jogja

×

Warga Protes Tanahnya Belum Dibayar, Rencana Gelar Aksi Damai saat Jokowi Resmikan Tol Solo-Jogja

Sebarkan artikel ini
Warga dari Desa Pepe, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten rencana menggelar aksi damai dengan memasang spanduk.

Klaten, faktapers.id – Hartono (52) Warga dari Desa Pepe, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten rencana menggelar aksi damai dengan memasang spanduk. Aksi mereka itu sebagai protes terhadap pemerintah terkait proyek pembangunan jalan Tol Solo-Jogja.

Aksi yang akan direncanakan pada Selasa (17/9/2024) mendatang itu bertujuan menuntut pemerintah agar segera membayar ganti rugi atas lahan mereka yang terkena jalur proyek Jalan Tol Solo-Jogja.

“Kami melakukan persiapan untuk melakukan aksi menyampaikan aspirasi, setelah membaca koran pada tanggal 18 September 2024 ini Pak Jokowi mau meresmikan jalan Tol Solo-Jogja ,” ungkapnya.

Menurut dia, sampai saat ini tak kunjung ada pembayaran yang dilakukan dari pihak pemerintah. Dalam aksinya nanti, Hartono yang memiliki hak atas tanah atas nama dirinya itu menanyakan ganti rugi tersebut.

Meski masih ada tagihan pajak tanah atas dirinya, namun, kata dia, hingga saat ini belum ada kejelasan mengenai pembayaran ganti rugi oleh pemerintah terkait itu.

“Kami akan melakukan aksi damai menyalurkan aspirasi langsung ke Pak Jokowi. Seperti tulisan yang ada di spanduk itu yaitu meminta Pak Jokowi menyelesaikan hak kami yang belum terbayarkan,” ujar dia, dengan nada kecewa, Sabtu (14/9/2024).

Hartono merasa sudah dirugikan baik materiil maupun immateriil dengan proyek Jalan Tol Solo-Jogja. Dia menyuarakan agar pemerintah merespons cepat untuk membayar ganti rugi sesuai dengan putusan Mahkamah Agung.

“Perjuangan ini sudah 3 tahun tapi belum ada perhatian. Hak kami belum terbayarkan meski rumah sudah dirobohkan, keluarga terlantar dan beban psikis. Maka ini nanti momen yang tepat menyampaikan aspirasi ke Pak Jokowi,” tandasnya.

(Madi)