BeritaHeadlineKesehatanLingkungan

Sudinkes Jakbar Data Warga Yang Rumahnya Dititipkan Nyamuk Wolbachia

18
×

Sudinkes Jakbar Data Warga Yang Rumahnya Dititipkan Nyamuk Wolbachia

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat melakukan pendataan Orang Tua Asuh (OTA) yang akan dititipkan ember wolbachia pada 11 RW di wilayah Kelurahan Kembangan Utara. Setiap ember wolbachia berisi sebanyak 200-300 telur nyamuk ber-wolbachia.

Kepala Puskesmas Kecamatan Kembangan, Rosvita Nuraini mengatakan, pihaknya menargetkan sebanyak 1474 Orang Tua Asuh (OTA) yang akan dititipkan ember wolbachia sebagai salah satu strategi pengendalian penyakit demam berdarah. Ia menyebutkan strategi implementasi teknologi wolbachia tidak dilakukan pada setiap rumah yang dititipkan kepada OTA, melainkan dilakukan pada setiap radius 50 meter.

“Kami lebih teknis memberikan sosialisasi sekaligus pendataan OTA pada setiap 11 RW di wilayah Kelurahan Kembangan Utara. Untuk RW 07, sudah terdata sebanyak 44 ember wolbachia,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (18/9/2024).

Staf Koordinator DBD Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Yuyun mengatakan, setiap ember wolbachia berisi 200-300 telur yang menempel pada kain percak berukuran kecil dan pakan nyamuk (pelet). Ember berukuran kecil dengan sejumlah lubang kecil nantinya ditempatkan pada tempat teduh.

“Kemudian ditutup dan dititipkan pada orang tua asuh. Setiap 14 hari sekali ember tersebut diisi lagi dengan telur yang baru. Strategis itu tidak dilakukan pada setiap rumah, melainkan satu ember ditempatkan pada radius sekitar 50 meter,” ujar Yuyun.

Ia menyebutkan, strategi itu dilakukan selama kurun waktu 6-7 bulan dengan hasil sekitar 60% dari nyamuk aedes aegypti di alam sudah ada wolbachia. Nyamuk ber-wolbachia akan terus ada dan berkembang biak pada populasi di alamnya.

“Ketika nyamuk jantan ber-wolbachia kawin dengan nyamuk betina tanpa wolbachia maka telurnya tidak akan menetes, namun bila nyamuk betina ber-wolbachia kawin dengan jantan tidak ber-wolbachia maka seluruh telurnya akan menetas. Selanjutnya, bila nyamuk betina ber-wolbachia kawin dengan nyamuk jantan ber-wolbachia maka keturunannya otomatis mengandung wolbachia,” jelasnya.

Terkait kekhawatiran warga terhadap nyamuk, Yuyun menjelaskan bahwa nyamuk ber-wolbachia tidak menginfeksi manusia dan tidak terjadi transmisi horizontal terhadap spesies lain bahkan Wolbachia tidak mencemari lingkungan biotik dan abiotik. kornel