Jakarta, faktapers.id – Polisi berhasil mengamankan satu orang atas nama JH alias Justine (28) terkait kasus judi online di Jelambar, Jakarta Barat.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol M. Syahdudi mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada hari rabu, (2/10). Dimana yang bersangkutan diduga melakukan aktifitas perjudian online.
Ia menjelaskan penangkapan dilakukan berdasarkan informasi yang didapat dari masyarakat bahwa adanya aktifitas judi online di wilayah Jakarta Barat. Justin ditangkap di sebuah apartemen di Jakarta Barat.
“Dari situ penyidik melakukan serangkaian proses pendalaman dan penyelidikan, didapat informasi terkait aktifitas tersangka di rumahnya di jalan Jelambar Baru, Kecamatan Grogol Petamburan, ” kata Syahdudi saat Konferensi Pers di Mapolres Jakarta Barat, Selasa (8/10/2024).
Syahdudi menyebut, tersangka mengelola website atau situs judi online sejak bulan Mei 2024 sampai dengan 2 Oktober lalu.
“Modus operandi yang dilakukan oleh tersangka Justine ini adalah selaku pemilik dan juga pengelola website situs perjudian online,” Ungkapnya.
“Omset yang didapat dalam mengelola situs judi online kurang lebih sekitar 60 juta perbulan dengan keuntungan bersih sekitar 30 juta per bulan,” imbuhnya.
Dari hasil penangkapan, Polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti.
Atas perbuatannya, Justin dikenakan Pasal 27, Ayat 2 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016, juncto Pasal 45 Ayat 3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2024, tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008, tentang informasi dan transaksi elektronik, dan atau Pasal 363 KUHP tentang perjudian.
(ibeng)
[9/10 16.08] Ibeng: INACRAFT ON OCTOBER: Dikelola Perempuan, UMKM Binaan PLN UID Jakarta Raya Raup Transaksi Lebih dari Rp 130 Juta
Jakarta, 7 Oktober 2024 – The Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) On October 2024, yang berlangsung pada 2-6 Oktober di Jakarta Convention Center, menjadi ajang penting bagi pemberdayaan perempuan di sektor ekonomi. Dalam pameran ini, lima UMKM unggulan yang dikelola oleh perempuan, binaan PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, mencatatkan transaksi lebih dari Rp 136 juta. Prestasi ini membuktikan peran penting perempuan dalam menggerakkan perekonomian melalui kewirausahaan.
Dengan lebih dari 866 produk yang terjual langsung selama pameran, antusiasme masyarakat terhadap produk lokal berkualitas kian terbukti. Produk yang dipamerkan oleh UMKM binaan PLN UID Jakarta Raya beragam, mulai dari aksesori daur ulang, produk perawatan organik, hingga fashion dengan tema budaya Indonesia. Semua produk ini memikat perhatian pengunjung INACRAFT, termasuk wisatawan mancanegara.
“Kami bangga mendukung pemberdayaan perempuan melalui UMKM. Melalui partisipasi di INACRAFT, UMKM binaan PLN memiliki kesempatan besar untuk memperluas pasar dan meningkatkan penjualan,” ujar General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran.
Keberhasilan ini menunjukkan daya saing dan kualitas produk yang dihasilkan oleh perempuan pengusaha yang terlibat. Beberapa produk kreatif yang dipamerkan di antaranya adalah aksesori daur ulang dari Hexagon, produk perawatan organik dari Secret Potion, tas kanvas bermotif flora fauna khas Indonesia dari Sackai, art merchandise dari Kreaby, serta produk fashion bertema budaya Indonesia dari Sancraft.
Partisipasi lima UMKM ini juga menjadi momentum bersejarah karena merupakan pengalaman pertama mereka mengikuti pameran besar berskala nasional. Meski baru pertama kali berpartisipasi, mereka berhasil mencatatkan hasil yang membanggakan.
“Saya sangat berterima kasih kepada PLN yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk tampil di pameran sebesar INACRAFT. Kesuksesan ini menjadi bukti bahwa perempuan dapat berperan aktif dalam mengembangkan ekonomi melalui produk lokal yang mampu bersaing di pasar nasional dan internasional,” ungkap Zara Fauziah Tentriabeng, pemilik Hexagon, salah satu UMKM binaan PLN UID Jakarta Raya.
PLN UID Jakarta Raya terus berkomitmen dalam mendukung pengembangan UMKM, khususnya yang dikelola oleh perempuan, melalui pelatihan dan pendampingan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk UMKM di tengah persaingan global.
“Dukungan PLN tidak hanya sebatas pembinaan, tetapi juga membuka akses pasar melalui partisipasi di pameran-pameran besar seperti INACRAFT,” tutup Lasiran.
[]