Jabodetabek

Wakil Walikota Jakbar Buka Pelaksanaan SKD CPNS Pemprov DKI 2024

12
×

Wakil Walikota Jakbar Buka Pelaksanaan SKD CPNS Pemprov DKI 2024

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Wakil Wali Kota Jakarta Barat Hendra Hidayat membuka pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tahun 2024, di Ruang MH Thamrin, gedung B, kantor wali kota Jakarta Barat, Jalan Raya Kembangan No 2, Rabu (16/10/2024).

Kepada para peserta Hendra mengucapkan selamat karena telah lulus seleksi administrasi dan dapat melaksanakan tahapan SKD CPNS 2024.

“Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka sebanyak 4.414 formasi dan sebanyak 31.652 pelamar akan mengikuti SKD,” sebutnya.

Hendra optimistis pelaksanaan SKD berjalan lancar. Insya Allah berjalan dengan transparan, dengan adil dan pastinya kompetitif. Ia meyakini mereka yang lulus seleksi administrasi telah siap untuk melaksanakan tes-tes berikutnya dan memiliki kemampuan untuk mengikuti seleksi tahap selanjutnya.

“Kami berdoa mudah-mudahan segala sesuatunya bisa berjalan dengan lancar, baik dan sukses,” katanya.

Hendra menjelaskan, para peserta mampu mengikuti dan mengerjakan ujian sebaik-baiknya untuk mendapatkan nilai ambang batas dengan peringkat tertinggi.

“Kuncinya, baca soal dengan cermat, fokus dengan pola soal dan berdoa, minta restu orang tua,” ujarnya.

Hadir mendampingi, Asisten Pemerintahan Jakbar Firmanudin Ibrahim, Kasuban Kepegawaian Daerah Kota Jakbar, M Hafiz, Kepala Subkel Pengadaan dan Mutasi BKD DKI, Kukuh Giwangkara serta jajaran BKN.

Kasuban Kepegawaian Daerah Kota Jakbar, M Hafiz, mengatakan pelaksanaan tes SKD CPNS tahun ini dijadwalkan dari 16 Oktober hingga 22 Oktober 2024 di enam titik lokasi, yakni kantor wali kota Jakbar, Jaksel, Jaktim, Jakut, Gedung Dinas Kesehatan dan Gedung PPOP Ragunan.

“Untuk Kantor Wali Kota Jakarta Barat dilaksanakan 16 hingga 20 Oktober 2024,” jelasnya.

Lebi lanjut ia menyebut, pelaksanaan SKD CPNS DKI di kantor wali kota Jakarta Barat diikuti sebanyak 300 peserta per sesi dengan waktu 100 menit. Satu hari ada empat sesi.

“Untuk hari pertama ini ada tiga sesi, masing masing sesi 300 peserta. Besok Kamis empat sesi, Jumat dua sesi, Sabtu empat sesi dan Minggu dua sesi,” ujar Hafiz.

[]