JabodetabekPolitik

Timses RIDO Tuding KPU DKI Tak Profesional, Ancam Laporkan ke DKPP

84
×

Timses RIDO Tuding KPU DKI Tak Profesional, Ancam Laporkan ke DKPP

Sebarkan artikel ini
Tim sukses pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO),

Jakarta, faktapers.id  – Tim sukses pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), melontarkan kritik tajam terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta. Mereka menuding KPU DKI tidak profesional dalam menyelenggarakan Pilkada, khususnya terkait distribusi formulir C6 atau surat undangan pemungutan suara.

Sekretaris tim sukses RIDO, Basri Baco, menyebutkan bahwa banyak warga tidak menerima surat undangan tersebut hingga hari pemungutan suara. Hal ini, menurutnya, menyebabkan sejumlah warga gagal menggunakan hak pilih mereka.

“Banyak warga yang tidak menerima, dan yang menerima itu bukan sesuai jadwal, yang seharusnya dua, tiga, atau empat hari sebelum Pilkada. Mereka rata-rata terima hanya satu atau dua hari sebelum Pilkada,” kata Basri di Kantor DPD Golkar Jakarta, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2024).

Basri menilai tindakan tersebut sebagai bentuk ketidakprofesionalan KPU, yang mengakibatkan hilangnya hak masyarakat untuk memilih. “Hak rakyat untuk memilih calon gubernur mereka hilang karena ketidakbecusan penyelenggara Pilkada dalam penyebaran formulir C6,” tegasnya.

Menindaklanjuti hal ini, Timses RIDO berencana melaporkan KPU DKI ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). “Hari ini, insyaallah, atau paling lambat besok, kami akan melaporkan ke DKPP terkait ketidakprofesionalan KPU dalam menjalankan tugas dan fungsinya pada Pilkada kemarin,” ujar Basri.

Laporan tersebut diharapkan dapat menjadi langkah untuk meningkatkan integritas dan profesionalisme penyelenggara pemilu, sehingga hak rakyat dalam pesta demokrasi tetap terjamin.

[]