Klaten, faktapers.id – Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) V Jawa Tengah (Jateng), Didik Haryadi berkomitmen mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya melalui penguatan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Sebagai wakil rakyat di Komisi XI yang membidangi ekonomi dan keuangan, dia memfokuskan upayanya untuk memastikan UMKM mendapatkan dukungan yang memadai, baik dalam bentuk kebijakan, akses permodalan, maupun pengembangan kapasitas.
“Kami perlu memberikan perhatian lebih melalui dukungan kebijakan, akses permodalan, serta peningkatan kapasitas. Permasalahan UMKM harus diselesaikan dari hulu ke hilir,” ungkap Didik, usai kegiatan reses, di Jetis Wetan, Kecamatan Pedan, Klaten, Kamis (12/12/2024).
Salah satu langkah konkret yang diusulkan Didik adalah memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan sektor swasta guna meningkatkan akses pembiayaan bagi para pelaku UMKM.
Menurutnya, kendala akses modal sering kali menjadi hambatan utama bagi pelaku UMKM untuk berkembang. Oleh karena itu, pihaknya perlu meningkatkan penyaluran kredit mikro dengan bunga yang lebih rendah serta mempermudah prosedur pengajuan pinjaman.
Dengan solusi itu, dia berharap, UMKM dapat memiliki landasan keuangan yang lebih kokoh dan kesempatan untuk berkembang lebih jauh. Selain akses modal, ia juga menyoroti pentingnya digitalisasi bagi UMKM pada era yang semakin modern dan global.
Menurutnya, UMKM yang mampu beradaptasi dengan teknologi digital memiliki peluang lebih besar untuk bersaing, baik di pasar lokal maupun global. Di era digital ini, penting bagi UMKM untuk dapat bersaing secara global melalui platform digital.
Oleh karena itu, pelatihan dan pendampingan teknis bagi UMKM dalam memanfaatkan teknologi akan sangat membantu dalam memperluas pasar dan meningkatkan daya saing serta dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan mengoptimalkan potensi usahanya kebijakan berpihak pada UMKM
Lebih lanjut, ia mengatakan, akan terus memperjuangkan kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada UMKM, khususnya di tengah tantangan ekonomi global dan persaingan pasar yang semakin ketat.
“UMKM sebagai motor penggerak utama bagi ekonomi daerah dan nasional. Kami di DPR RI akan memastikan UMKM mendapat perhatian yang layak dan terus didorong menjadi motor penggerak ekonomi daerah dan nasional,” katanya.
Dengan inisiatif-inisiatif itu, ia berharap UMKM di wilayah Jawa Tengah, terutama di Pedan, Klaten ini dapat berkembang lebih pesat dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
Menurutnya, langkah-langkah tersebut adalah kunci untuk menciptakan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan bagi seluruh lapisan masyarakat. Politisi Fraksi Partai PDI Perjuangan itu menegaskan, upaya-upaya itu dilakukan mengingat UMKM merupakan tulang punggung perekonomian lokal dan nasional.
“UMKM adalah kunci dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan menggerakkan roda perekonomian di tingkat akar rumput. UMKM tidak hanya menyokong ekonomi daerah, tetapi juga berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” tutupnya.
(Madi)