Profil

Inilah Sosok Jenderal asal Papua yang Komitmen Menjalankan Tugas Sebagai Abdi Negara

80
×

Inilah Sosok Jenderal asal Papua yang Komitmen Menjalankan Tugas Sebagai Abdi Negara

Sebarkan artikel ini
Brigjen. Pol. Yulius Audie Sonny Latuheru, S.I.K.,M.Han.(foto:istimewa)

Jakarta, faktapers.id – Brigjen Pol Audie Latuheru adalah salah satu perwira tinggi terbaik yang dimiliki Polri. Pria kelahiran Merauke, Papua, pada 24 Januari 1972, ini tidak hanya dikenal sebagai seorang polisi yang mahir menerbangkan helikopter, tetapi juga sebagai sosok yang penuh dedikasi di bidang reserse dan penegakan hukum, terutama dalam pengungkapan kasus-kasus yang meresahkan masyarakat.

Perjalanan Pendidikan dan Karier

Audie memulai kariernya dengan menempuh pendidikan di Fakultas Hukum, Universitas Cendrawasih, Jayapura. Namun, semangatnya untuk bergabung dengan institusi Polri membuatnya meninggalkan bangku kuliah pada semester tujuh untuk masuk Akademi Kepolisian (Akpol). Ia lulus pada tahun 1996 dan langsung bergabung dengan Korps Brimob, khususnya di unit Gegana, yang terkenal dengan tugas-tugas berisiko tinggi.

Berikut adalah riwayat pendidikan yang memperkuat kapasitas Brigjen Pol Audie Latuheru:

  • Akademi Kepolisian (Akpol), 1996
  • Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK)
  • Sekolah Staf dan Pimpinan Polri (Sespim)
  • Sekolah Staf dan Komando TNI (Sesko TNI), 2021

Selama kariernya, Audie pernah menduduki berbagai jabatan strategis, antara lain:

  • Dan Unit Gegana Korps Brimob
  • Kanit III Subdit Umum Polda Metro Jaya
  • Kasubdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya (2012)
  • Kapolres Metro Jakarta Barat (2019)
  • Analis Kebijakan Madya bidang Pidum Bareskrim Polri (2020)
  • Prestasi Gemilang di Bidang Reserse
Brigjen. Pol. Yulius Audie Sonny Latuheru, S.I.K.,M.Han menerbangkan Helikopter.

Sebagai lulusan Akpol yang berprestasi, Audie dikenal dengan kemampuannya menangani berbagai kasus kriminal yang kompleks. Salah satu prestasinya yang mendapat perhatian publik adalah ketika ia menjabat sebagai Kepala Subdirektorat Cyber Crime Polda Metro Jaya pada Januari 2013. Saat itu, ia berhasil mengungkap kasus penjualan bayi melalui situs tokobagus.com. Kasus ini meresahkan masyarakat karena melibatkan dua bayi berusia 18 bulan yang dijual seharga Rp10 juta per anak.

Di tahun yang sama, ketika menjabat sebagai Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, Audie mengungkap kasus penculikan mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Safira (20). Tidak lama berselang, ia juga berhasil menangkap Maskur, seorang predator seksual yang mencabuli belasan anak di bawah umur di Jakarta Selatan.

Audie mengungkapkan bahwa kasus-kasus yang melibatkan anak-anak selalu menjadi prioritasnya. “Kalau ada kasus menyangkut anak-anak, saya langsung kejar sampai ke lubang semut pun. Bahkan, kalau perlu mengorbankan materi pribadi untuk operasional, saya tidak peduli,” ujar Audie.

Pada Desember 2020, ketika menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat, ia kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas kejahatan terhadap anak. Ia memimpin timnya untuk menangkap seorang ayah berinisial NS (36) yang tega melecehkan anak kandungnya sendiri.

Keterampilan Khusus dan Kepedulian Sosial

Selain keahliannya di bidang reserse, Audie juga memiliki kemampuan khusus dalam menerbangkan helikopter. Keahlian ini menunjukkan bahwa ia tidak hanya menguasai aspek teknis kepolisian, tetapi juga memiliki keterampilan lain yang mendukung tugasnya di lapangan.

Pengalaman Audie di unit Cyber Crime dan reserse membuatnya sering tergugah untuk turun langsung ke lapangan, terutama jika kasus yang ditangani melibatkan anak-anak. Jiwa sosialnya yang tinggi dan keberanian untuk mengambil risiko menjadikan Brigjen Pol Audie Latuheru sebagai teladan bagi generasi muda Polri.

Dengan pengalaman panjang dan dedikasi tinggi, Brigjen Pol Audie Latuheru terus menunjukkan kiprah terbaiknya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Namanya menjadi bukti nyata bahwa integritas, kerja keras, dan kepedulian adalah nilai-nilai yang membawa perubahan positif di institusi Polri.

Riwayat Jabatan
– Dan Unit Gegana Korps Brimob
– Dan Sub Den Gegana Korps Brimob
– Wadan Den Gegana Korps Brimob
– Kanit III Subdit Umum Polda Metro Jaya
– Pamen Polda Metro Jaya (2011)
– Kasubdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya (2012)
– Kasubdit Ranmor Diresrkrimum Polda Metro Jaya
– Kapolsek Metro Setiabudi (2014)
– Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan (2015)
– Kapolres Ogan Komering Ulu Timur (2016)
– Wadirreskrimsus Polda Sumsel (2017)
– Wadirresnarkoba Polda Metro Jaya[2] (2017)
– Kepala SPN Polda Metro Jaya (2018)
– Kapolres Metro Jakarta Barat (2019)
– Analis Kebijakan Madya bidang Pidum Bareskrim Polri (2020)

[]