Tranportasi

Nataru 2024 -2025 Penumpang Angkutan Laut Diprediksi Naik 33 Persen

7
×

Nataru 2024 -2025 Penumpang Angkutan Laut Diprediksi Naik 33 Persen

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id–Pemerintah memprediksi penumpang angkutan laut Nataru tahun 2024 – 2025 ini melonjak 33 persen dibandingkan tahun lalu, dengan total 2,3 juta penumpang. Untuk itu pemeritah telah menyiapkan 765 kapal dengan daya angkut 29.972 penumpang.

Demikian dikatakan, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Capt. Antoni Arif Priadi, pada Adpel kesiapsiagaan Poskoordinasi Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (17/12).

Sebagai salah satu moda transportasi yang banyak dipilih masyarakat terutama di daerah kepulauan, angkutan laut telah kembali menjadi moda angkutan yang dipilih masyarakat untuk menghindari kepadatan lalu lintas darat dan keterbatasan tiket pesawat terbang.

Capt. Antoni meminta seluruh jajaran Ditjen Perhubungan Laut untuk memastikan kesiapan armada kapal, meningkatkan koordinasi dengan stakeholder terkait, memperketat pengawasan terhadap kapasitas penumpang kapal, serta mengoptimalkan armada di sejumlah ruas agar tidak terjadi penumpukan penumpang.

Dikatakannya, untuk menghadapi cuaca ekstrem pada bulan-bulan menuju Nataru, pengawasan terhadap keselamatan dan keamanan pelayaran harus ditingkatkan, khususnya terhadap pengawasan kapasitas penumpang.
“Saya telah menginstruksikan kepada seluruh Kepala KSOP dan UPP untuk memastikan armada kapal siap beroperasi dengan pemeriksaan menyeluruh terhadap standar keselamatan, kapasitas penumpang, dan ketersediaan alat keselamatan,” ujarnya.

Sebagai pusat informasi serta penanganan cepat jika terjadi insiden, Kemenhub telah menyediakan Posko Pemantauan yang beroperasi di 264 titik mulai 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025.
Posko ini melibatkan berbagai instansi agar koordinasi penanganan insiden dapat dilakukan lebih cepat dan taktis. Khusus terkait cuaca ekstrem, akan terus berkoordinasi dengan BMKG setempat untuk menyebarluaskan prakiraan cuaca kepada masyarakat maritim untuk mewaspadai terjadinya cuaca buruk. “Agar berlangsung lancar, aman, dan nyaman harus ada Komitmen, kolaborasi, koordinasi dan integritas yang tinggi dalam melayani masyarakat,” kata Antoni.

Hartanto, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, mengatakan untuk melayani antusiasme liburan Nataru yang tinggi tahun ini, telah membuat Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub bersama 5 (lima) operator kapal yakni PT. Pelni (Persero), PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT. Pelayanan Sakti Inti Makmur, PT. Pelayaran Dharma Indah, dan PT. Belibis Papua Mandiri meluncurkan Program Tiket Gratis Kapal Laut Nataru 2024-2025.
“100 ruas trayek akan beroperasi melayani program ini yaitu diantaranya adalah Makassar-Balikpapan, Batam-Belawan, Sorong Ambon, Tanjung Priok-Maumere serta Kupang-Ende, dengan total tiket yang digelontorkan kurang lebih sebanyak 29.972 tiket. Rute yang dipilih lebih fokus ke Indonesia Timur, karena banyak masyarakat yang merayakan natal di wilayah ini,” ujar Hartanto.

(Han)