JawaHukum & Kriminal

Polri Lakukan Rotasi Besar-besaran, Kapolrestabes Semarang Dicopot Terkait Kasus Penembakan Gamma

21
×

Polri Lakukan Rotasi Besar-besaran, Kapolrestabes Semarang Dicopot Terkait Kasus Penembakan Gamma

Sebarkan artikel ini
Mutasi Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, yang dicopot dari jabatannya sebagai dampak dari kasus penembakan Gamma.

Semarang, faktapers.id – Polri telah melaksanakan rotasi dan mutasi besar-besaran terhadap sejumlah perwira menengah (Pamen) dan perwira tinggi (Pati), termasuk di jajaran Polda Jawa Tengah (Jateng). Salah satu perubahan penting adalah mutasi Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, yang dicopot dari jabatannya sebagai dampak dari kasus penembakan Gamma.

Keputusan ini tercantum dalam Surat Telegram Nomor ST 2776/XII/Kep.2024, yang mengatur mutasi Irwan Anwar menjadi Kalemkonprofpol Waketbidkermadianmas STIK Lemdiklat Polri. Sebagai penggantinya, posisi Kapolrestabes Semarang akan dijabat oleh Kombes Syahduddi, yang sebelumnya bertugas sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat di Polda Metro Jaya.

Kombes Pol. Artanto, Kepala Bidang Humas Polda Jateng, menjelaskan bahwa mutasi Irwan Anwar merupakan bagian dari rotasi 36 perwira lainnya. Surat Telegram Rahasia Kapolri tersebut, yang dikeluarkan pada 29 Desember 2024, juga mencakup pergantian pejabat di sejumlah Polres di Jawa Tengah, termasuk Polrestabes Semarang, Polresta Surakarta, Polresta Magelang, dan Polres Rembang, antara lain.

Selain itu, terdapat pula pergantian jabatan di tingkat pejabat utama (PJU) Polda Jateng, yakni Kepala Biro Logistik (Karo Log) dan Kepala Sekolah Polisi Negara (Ka SPN).

Menurut Polda Jateng, mutasi ini merupakan wujud komitmen Polri dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan untuk membangun organisasi yang lebih adaptif menghadapi tantangan masa depan. “Mutasi jabatan ini adalah langkah strategis yang rutin dilakukan untuk penyegaran organisasi serta pengembangan karier bagi personel,” ungkap Kombes Artanto, sebagaimana dikutip Antara.

Lebih lanjut, Artanto menyampaikan bahwa rotasi ini bertujuan untuk menempatkan personel yang berkompeten di bidangnya masing-masing guna meningkatkan kinerja dan pelayanan Polri. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada pejabat lama atas dedikasi dan kontribusinya, serta berharap pejabat baru dapat segera menyesuaikan diri dengan tanggung jawab baru dan memberikan yang terbaik untuk masyarakat.

Dengan adanya mutasi ini, Polda Jateng optimistis organisasi akan semakin solid dan profesional dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang tahun 2025. “Mutasi ini juga diharapkan dapat memperkuat stabilitas keamanan di Jawa Tengah serta mendukung program-program pemerintah dan agenda strategis nasional di tahun mendatang,” tambahnya.

(*)