NasionalOlahraga

Admin X Whoosh Dihukum Setelah Hina Patrick Kluivert di Media Sosial, KCIC Minta Maaf

72
×

Admin X Whoosh Dihukum Setelah Hina Patrick Kluivert di Media Sosial, KCIC Minta Maaf

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Patrick Kluivert, calon pelatih Timnas Indonesia (Bola.com/Adreanus Titus)

Jakarta, faktapers.id – Seorang admin akun X Whoosh, yang dikelola oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), dihukum setelah melakukan penghinaan terhadap calon pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, di media sosial. PT KCIC juga menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan yang ditimbulkan oleh insiden ini.

Ilustrasi Patrick Kluivert, calon pelatih Timnas Indonesia (Bola.com/Adreanus Titus)

Kluivert, yang kini hampir dipastikan menjadi pelatih baru Timnas Indonesia setelah Shin Tae-yong, mendapatkan pengumuman terkait penunjukannya dari pakar transfer Fabrizio Romano melalui akun X pada Senin, 6 Januari 2025. Kluivert, pelatih asal Belanda, dilaporkan akan mengikat kontrak selama dua tahun dan akan diperkenalkan secara resmi di Jakarta pada Minggu, 12 Januari 2025.

Namun, setelah pengumuman tersebut, admin akun resmi PT KCIC di X Whoosh membuat komentar yang sangat tidak pantas terhadap unggahan Romano, yang langsung memicu reaksi keras dari publik. “Kon***,” tulis admin yang mengelola akun @KeretaCepatID, merujuk pada Kluivert dengan kata-kata kasar. Meskipun komentar tersebut sudah dihapus, kecepatan netizen dalam menyebarkan unggahan itu menyebabkan komentar tersebut viral di media sosial.

Sebagai respons terhadap insiden tersebut, manajemen PT KCIC mengeluarkan permohonan maaf resmi melalui akun X mereka. “Sehubungan dengan komentar yang tidak pantas pada akun resmi PT KCIC – Whoosh, kami menyatakan permohonan maaf atas kelalaian admin dalam mengelola media sosial,” tulis @KeretaCepatID. Mereka juga menambahkan bahwa komentar tersebut telah dihapus dan bahwa admin yang terlibat akan diberikan sanksi sesuai dengan aturan perusahaan.

Insiden ini menjadi sorotan publik karena menunjukkan pentingnya pengelolaan media sosial yang profesional, terutama bagi perusahaan besar seperti PT KCIC yang harus menjaga citra baiknya di mata publik. Pihak manajemen PT KCIC memastikan bahwa langkah tegas akan diambil terhadap admin yang bersangkutan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

[]