Jakarta, faktapers.id – PT Transportasi Jakarta (Transajakarta) berencana melakukan sosialisasi Kartu Layanan Gratis (Tj Card) di wilayah Jakarta Barat. Kartu layanan ini diperuntukkan untuk 15 kriteria/golongan penerima.
“Baru saja, kami sudah berdiskusi dengan pak wali. Ada beberapa kolaborasi kegiatan. Sehingga apa yang dilakukan Transjakarta lebih menyentuh masyarakat. Salah satunya adalah program Tj Card,” ujar Dirut Transjakarta, Welfizon Yuza, usai melakukan audensi dengan Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto di kantor Wali Kota Jakarta Barat, Jumat (17/1/2025).
Menurut Welfizon Yuza, kartu layanan gratis Transjakarta (Tj Card) merupakan salah satu program Pemprov DKI Jakarta yang bertujuan memberikan warga akses transportasi yang mudah dan terjangkau.
Sebelum kartu layanan gratis Transjakarta didistribusikan, PT Transjakarta lebih dulu melakukan sosialisasi ke masyarakat pada pekan depan.
“Saat ini kami punya 3000 kartu yang sudah diproduksi. Nanti, kami kirim data untuk dilakukan verifikasi. Selanjutnya, akan dijadwalkan pembagian secara langsung kepada masyarakat,” tuturnya.
Ia menyebutkan, kartu layanan gratis ini diberikan kepada 15 kriteria/golongan penerima. 15 golongan tersebut adalah, Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pensiunan PNS daerah, Tenaga kontrak yang bekerja di pemerintah daerah, Peserta didik penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP).
Kemudian, karyawan swasta tertentu, Penghuni rumah susun sederhana sewa, Penduduk Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Penerima beras keluarga sejahtera yang berdomisili di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), Tentara Nasional Indonesia (TNI)/Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Veteran Republik Indonesia (RI).
Selain itu, penyandang disabilitas, Penduduk lanjut usia (lansia) di atas usia 60 tahun, Marbot (pengurus masjid), Pendidik dan tenaga kependidikan pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Juru pemantau jentik (Jumantik), dan Tim penggerak pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga.
Lebih lanjut, Welfizon Yuza menuturkan, pemegang TJ Card nanti bisa menggunakan layanan Transjakarta, seperti mikrotrans, bus feeder, maupun busway, kapan pun secara gratis.
“Dari 15 golongan tersebut, pengguna terbanyak adalah lansia KTP DKI usia di atas 60 tahun. Artinya, masih banyak warga kita yang membutuhkan mobilitas dan aktivitas dengan Transjakarta. Tentu ini bagus, karena di usia 60 tahun, masih bisa beraktivitas dengan baik,” tambahnya.
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto mengapresiasi program kartu layanan gratis Transjakarta yang rencananya akan disosialisasikan di wilayah Jakarta Barat.
“Intinya, Pemkot Jakarta Barat mendukung Transjakarta memberikan kemudahan sekaligus mendorong masyarakat untuk berpindah dari kendaraan privadu ke moda transportasi publik,” jelasnya. kornel
