Jakarta, faktapers.id – Pasca kebakaran yang melanda Glodok Plaza, Taman Sari Jakarta Barat dalam pencarian para korban menjadi tantangan besar. Petugas pemadam kebakaran menyebut lantai 9 ambruk di lantai 8.
“Seperti kita ketahui, lantai 9 itu sudah ambruk ya. Ditambah lagi atap dari lantai 9 itu juga. Dan materialnya sangat-sangat besar,” ungkap Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Mangga Besar Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Boy Budi Utomo, Selasa (21/1/2025).
Ia mengatakan, banyaknya reruntuhan berukuran besar menutupi lantai 8. Sehingga membuatnya sulit dalam proses pencarian jenazah.
Hal itu juga membuat Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri belum bisa masuk untuk mengidentifikasi penyebab kebakaran, ditambah sisi-sisi lantai 9 yang masih rawan roboh dan membahayakan para petugas.
“Dari pandangan mata kami, kondisi lantai 8 cukup stabil. Hanya saja yang kami khawatirkan, sisi-sisi dari lantai 9,” katanya.
Ia pun menyebut salah satu material sejenis atap logam sulit untuk dibongkar sehingga material tersebut tidak dapat disingkirkan dan dibawa ke luar gedung dalam keadaan utuh.
“Jadi, mau tidak mau memang memerlukan alat pemotong. Supaya dapat dievakuasi dan kawan-kawan dari kepolisian, kawan-kawan yang berwenang bisa masuk ke lokasi atau titik yang dimaksud,” jelas Boy.
Menurutnya, pembersihan serta penyisiran korban akan menggunakan alat pemotong, sehingga material yang besar dapat dipecah menjadi bagian-bagian kecil.
“Harus dikecil-kecilkan dulu. Yang paling sulit dibongkar, pasti spandek atapnya, karena lantainya itu tertutup spandek,” pungkasnya.
(ibeng)
