BeritaHeadlineLingkungan

Pj Ketua PKK DKI Jakarta Bersama Dinas KPKP Tanam Jagung Serentak Dukung Program Swasembada Pangan di Joglo

4
×

Pj Ketua PKK DKI Jakarta Bersama Dinas KPKP Tanam Jagung Serentak Dukung Program Swasembada Pangan di Joglo

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Pemerintah DKI Jakarta melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan & Pertanian (KPKP) melaksanakan tanam serentak se-DKI Jakarta Tahun 2025, Selasa (21/1/2025) pagi.

Kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid di Mini Food Estate, Komplek Damkar Kelurahan Joglo, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat. Kegiatan ini dihadiri Pj Ketua TP PKK DKI Jakarta, Ika Octaviana Teguh dan senator daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta, Happy Jarot, Kepala Dinas KPKP Jakarta, Suharini Eliawati dan para pejabat di lingkungan Pemkot Jakbar.

Mereka kompak menanam jagung pada lubang bedengan. Setiap lubang ditanami dua biji jagung pulut.

Usai menanam jagung, Pj TP PKK DKI Jakarta, Ika Octaviana Teguh dan Senator daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta, Happy Djarot, serta Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati serta pejabat di lingkungan Pemkot Jakarta Barat melakukan panen terong dan cabai rawit.

Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan, kegiatan tanam serentak se-DKI Jakarta Tahun 2025 melibatkan 3150 peserta dari berbagai elemen, seperti TP PKK, kelompok tani, Pengelola RPTRA serta TNI/Polri.

Mereka menanam berbagai tanaman produktif seperti kacang tanah, jagung, sukun, cabai dan aneka sayuran.

“Bibit yang ditanam sekitar 200 ribu bibit pada 291 titik lokasi tanam serentak se-DKI Jakarta,” ujarnya.

Lebih lanjut, Suharini Eliawati menjelaskan, kegiatan tanam ini merupakan bagian dari tekad Pemprov DKI Jakarta dalam mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, terutama terkait swasembada pangan dan ketahanan pangan.

“Kami melakukan sinergi nyata dengan berbagai pihak untuk mewujudkan ketahanan pangan di Jakarta. Tanaman yang ditanam meliputi jagung manis dan pulut, cabai, tomat, terong dan berbagai tanaman sayur yang memiliki waktu panen cukup singkat,” katanya.

Ia menyampaikan, kegiatan tanam serentak ini kali pertama digagas pada saat pandemi covid 19 sebagai solusi mengatasi keterbaasan interaksi fisik dan dilanjutkan untuk mendukung konsep urban farming.

Konsep urban farming setidaknya berdampak positif terhadap inflasi daerah dan ketahanan pangan. Bahkan, metode bercocok tanam di perkotaan ini sedang digandrungi masyarakat perkotaan sejak tahun 2020.

Melalui kegiatan ini, Suharini Eliawati berharap Pemprov DKI terus berupaya menggalakkan urban farming sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kemandirian pangan, sekaligus mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah.

“Pada awal tahun ini, tanam serentak menjadi langkah nyata dalam mewujudkan Jakarta yang mandiri pangan dan mendukung swasembada nasional,” tambahnya. ibenk