Klaten, faktapers.id – Seiring dengan perkembangan zaman, peran wanita dalam berbagai bidang semakin maju dan PP berkembang. Salah satunya adalah menjadi satpam atau security wanita (Secwan).
Tugas mereka ini tidak hanya membutuhkan keahlian fisik, tetapi juga mental yang kuat. Profesi sebagai satpam wanita atau Secwan telah menjadi pilihan karir yang semakin diminati di era modern ini.
Hal tersebut disampaikan Direktur Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP) PT Garuda Total Security Klaten, Agus Wijanarko usai Penutupan Diklat Satpam ke-78 di Pusdiklat Satpam, Jl.Jogja-Solo, Klaten, Senin (10/2/2025).
“Meskipun pada awalnya profesi ini dianggap sebagai pekerjaan yang hanya cocok untuk laki-laki, tetapi banyak wanita yang telah membuktikan dan mampu bekerja dengan baik dalam bidang ini,” ujar Agus.
Menurut dia, menjadi satpam wanita tidaklah mudah, tantangan yang dihadapi, baik dari segi penerimaan masyarakat maupun kendala fisik, membutuhkan ketekunan dan ketangguhan mental.
Namun, dengan peningkatan keterampilan, dukungan sosial, dan kesadaran bahwa wanita juga memiliki peran dalam keamanan, satpam wanita dapat mengatasi tantangan tersebut.
“Keberadaan Satpam wanita juga memberikan dampak positif dalam menciptakan keseimbangan gender serta memperkuat kepercayaan masyarakat akan kemampuan wanita dalam pengamanan,” ucapnya.
Banyak wanita yang mengejar karir sebagai satpam, kata Agus, hal ini membuktikan bahwa mereka mampu melaksanakan tugas yang diemban dengan baik. Misalnya untuk penjagaan perkantoran di front office, dan tempat penting lainnya.
Untuk diketahui, PT Garuda Total Security Klaten telah melaksanakan penutupan Diklat Satpam yang ke-78. Sebanyak 116 dengan rincian 9 diantaranya wanita. Diklat ditutup oleh Dirbinmas Polda Jawa Tengah dan Polres Klaten.
(Madi)
