JabodetabekPendidikan

IPC TPK Latih Warga Papanggo Atasi Kebakaran

13
×

IPC TPK Latih Warga Papanggo Atasi Kebakaran

Sebarkan artikel ini
Pelatihan penanggulangan bahaya kebakaran kepada warga di 7 RW Kelurahan Papanggo Tanjung Priok dalam rangka peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional tahun 2025.

Jakarta, faktapers.id – Kelurahan Papanggo yang dangat dekat dengan pelabuhan Tanjung Priuk jika terjadi kebakaran dan tidak segera diatasi akan sangat berdampak terhadap operasional pelabuhan.

Hal ini sangat disadari oleh
IPC Terminal Petikemas/IPC TPK anak usaha Pelindo Terminal Petikemas.

Untuk itu perusahaan plat merah ini memberikan pelatihan penanggulangan bahaya kebakaran kepada warga di 7 RW Kelurahan Papanggo Tanjung Priok dalam rangka peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional tahun 2025.

Adapun pelatihan yang diberikan yakni edukasi penyebab kebakaran dan penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) kepada warga dengan pemateri petugas Pemadam Kebakaran Kelurahan Papanggo.

“Kelurahan Papanggo lokasinya sangat dekat dengan Pelabuhan Tanjung Priok. Kami menyadari risiko kebakaran berpotensi mengganggu kegiatan bongkar muat di Pelabuhan. Masih semangat bulan K3, kami ingin meningkatkan kesadaran warga untuk ikut menjaga lingkungan dari bahaya kebakaran sekaligus mendorong partisipasi warga menjaga kelancaran aktivitas pelabuhan sebagai objek vital nasional.” papar Corporate Secretary IPC TPK, Pramesti Wulandary.

Sebanyak 62 warga dan perwakilan RW mengikuti pelatihan yang diadakan di Kantor RW 5 Kelurahan Papanggo. Selain sesi edukasi, pada kesempatan ini IPC TPK juga menyerahkan bantuan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) berupa 55 regulator gas untuk warga dan 7 unit APAR untuk ditempatkan di 7 kantor RW.

Kelurahan Papanggo, terletak di Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, merupakan kawasan dengan kepadatan penduduk yang tinggi. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta Utara tahun 2019, jumlah penduduk di Papanggo mencapai 50.305 jiwa dengan kepadatan sekitar 17.966 jiwa per kilometer persegi. Dengan kepadatan penduduk yang tinggi dan karakteristik permukiman yang padat, Papanggo termasuk dalam kategori kawasan yang rentan terhadap risiko kebakaran dan banjir. Oleh karena itu penting bagi masyarakat untuk meningkatkan upaya pencegahan dan penanggulangan terhadap potensi bahaya tersebut.

“Terima kasih IPC Terminal Petikemas sudah hadir di wilayah kami dengan kepedulian penanggulangan bahaya kebakaran. Semoga sinergi ini bisa terus dijalankan kedepannya. Banyak manfaat yang kami rasakan ditambah lagi dengan bantuan regulator gas untuk warga dan APAR untuk 7 RW di Papanggo” papar Hendri Dunan Ketua RW O7 Papanggo.

Program ini sejalan dengan inisiatif Pemprov DKI Jakarta diantaranya program Sistem Keselamatan Kebakaran Lingkungan (SKKL) yang bertujuan meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran dan program Gerakan Masyarakat Punya APAR (GEMPAR) sebagai langkah awal penanganan kebakaran. Inisiatif ini diharapkan dapat meminimalkan dampak kebakaran sebelum petugas pemadam tiba di lokasi

[ Han)