Jakarta, faktapers.id – Pada Jumat, 7 Maret 2025, sekitar pukul 01.30 WIB, dua jenazah ibu dan anak, Tjong Sioe Lan (59) dan Eka Seriawati (35), ditemukan di penampungan air rumah mereka di Jalan Angke Barat RT 05/RW 02, Angke, Tambora, Jakarta Barat.
Sebelumnya, pada Sabtu, 1 Maret 2025, Tjong Sioe Lan dan Eka Seriawati pamit kepada tetangga untuk pulang ke Jawa. Namun, sejak saat itu, keduanya tidak dapat dihubungi. Anak laki-laki mereka, Ronny (32), melaporkan kehilangan ibu dan kakaknya ke polisi pada Senin, 3 Maret 2025.
Ketua RT setempat, Yanti, menjelaskan bahwa sejak Sabtu tersebut, penghuni kontrakan di rumah korban tidak dapat menghubungi Tjong Sioe Lan yang biasanya meminta untuk menyalakan air. Pada Kamis malam, 6 Maret 2025, Ronny melapor ke polisi setelah mencium bau menyengat dari penampungan air rumahnya. Keesokan harinya, polisi menemukan mayat ibu dan anak tersebut di dalam penampungan air sedalam tiga meter.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung, menyatakan bahwa jenazah ibu dan anak tersebut mengalami luka di bagian kepala yang diduga akibat benda tumpul. Namun, penyebab pasti luka tersebut masih dalam penyelidikan.
Sebelum kejadian, Tjong Sioe Lan dan anak laki-lakinya, Ronny, sempat berselisih terkait izin menikah. Ronny ingin menikah tanpa menunggu kakaknya, Eka Seriawati, yang belum menikah. Namun, Tjong Sioe Lan tidak mengizinkan Ronny menikah sebelum kakaknya.
Polisi menduga bahwa ibu dan anak tersebut menjadi korban pembunuhan berencana. Saat ini, penyelidikan lebih lanjut masih berlangsung untuk mengungkap motif dan pelaku di balik kejadian ini.
