Pendidikan

Klarifikasi Kepala Sekolah SMAN 70 Atas Isu Pungutan Yang Beredar Di Media Massa

36
×

Klarifikasi Kepala Sekolah SMAN 70 Atas Isu Pungutan Yang Beredar Di Media Massa

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Atas isu yang beredar terkaitan pungutan dana, Kepala Sekolah SMAN 70 Jakarta, Mulyanto menyampaikan klarifikasi bahwa Pelaksanaan Kegiatan Dan Metode Penggalangan Dana Sudah Sesuai Dengan Aturan Yang Berlaku, Tidak Menggunakan Pungutan.

Melalui surat keterangan yang diterima redaksi tertanggal 22 Maret 2022, Klarifikasi ini diberikan untuk menjelaskan dan membantah isu yang beredar dan diterbitkan oleh media massa diantaranya RM.id, suaranusantara,com, poskota.co.id dan Koran PosKota. Pihak tertuduh dalam isu tersebut memiliki hak jawab dan meminta media massa terkait untuk menghormati hak jawab ini dengan juga menerbitkan klarifikasi ini pada artikel di media massa tersebut.
Klarifikasi pertama adalah terkait dengan tuduhan dan isu bahwa kegiatan kelas XII dilakukan menggunakan pungutan. Sebagai pegangan kita bersama bahwa definisi pungutan oleh Kemendikbud tercantum dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 75 Tahun 2016 Tentang Komite Sekolah yang menyebutkan Pungutan adalah adalah penarikan uang oleh Sekolah kepada peserta didik, orang tua/walinya yang bersifat wajib,
mengikat, serta jumlah dan jangka waktu pemungutannya ditentukan.

Kegiatan kelas XII yang akan dilaksanakan tahun ini dipersiapkan dengan pembiayaan melalui sponsor, sisa profit Pentas Seni, donatur dan sumbangan sukarela. Tidak ada satupun orang tua maupun murid yang diwajibkan untuk memberikan sejumlah dana untuk membiayai kegiatan kelulusan. Semua orang tua dan murid diikutsertakan dalam semua kegiatan kelulusan ini tanpa ada ikatan harus ikut membiayai dan tanpa ada diskriminasi. Pihak Panitia maupun Sekolah tidak pernah menentukan besaran biaya per orang untuk membiayai kegiatan kelulusan. Dengan demikian, sesuai definisi dari Permendikbud tersebut di atas, maka kami menyatakan tidak ada pungutan yang terjadi untuk melaksanakan kegiatan kelulusan seperti yang dituduhkan.

Setiap sponsor dan donatur yang memberikan sumbangan sukarela untuk kegiatan kelulusan ini menyatakan secara tertulis dukungan dan nilai sumbangan yang diberikan. Hal ini untuk menjamin tidak adanya paksaan dan agar semua sumbangan dapat dipertanggungjawabkan secara transparan serta akuntabel.

Klarifikasi kedua yang perlu disampaikan adalah terkait dengan pungutan yang terjadi pada kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di tahun ini dengan tema Dhirendra Ekandanta. Perlu disampaikan dengan tegas bahwa tuduhan tersebut tidak benar. Kegiatan P5 dengan tema Dhirendra Ekandanta adalah kegiatan yang dilakukan pada tahun akademik 2023-
2024 bukan 2024-2025. Kegiatan P5 pada tahun ini belum terselenggara dan akan diselenggarakan dengan tanpa adanya pungutan apalagi dana yang disetor ke rekening pribadi guru.

Klarifikasi ketiga adalah terkait dengan isu dan tuduhan mengenai sedikitnya program yang mendukung kualitas akademik bagi siswa di SMAN 70 untuk bisa melanjutkan ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Perlu disampaikan bahwa program dukungan akademik dilakukan dalam berbagai kegiatan diantaranya Uji Coba/Try Out soal-soal UTBK sekali setiap minggu, Sosialisasi Strategi Masuk PTN bagi orang tua dan murid, dan lainnya. Kegiatan tersebut sudah mulai
membuahkan hasil dimana jumlah siswa yang lolos masuk PTN melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) naik sangat signifikan dengan peningkatan melebihi 30 persen dari Jumlah siswa yang lolos tahun 2024. Siswa yang lolos masuk SNBP tahun 2025 adalah 47 orang dibandingkan tahun 2024 yang hanya sejumlah 36 orang. Kami sangat bersyukur karena seluruh murid dan orang tua murid sangat mendukung program dan strategi yang kami jalankan.

Optimalisasi persiapan agar siswa dapat melanjutkan ke perguruan tinggi adalah dengan melakukan pendataan terhadap siswa yang ingin mengikuti UTBK namun tidak memiliki kemampuan mengikuti Bimbel. Berdasarkan data yang kami himpun, terdapat 200 siswa yang siap dilayani oleh
tim guru yang telah kami persiapkan serta tutor sebaya oleh siswa yang telah lolos SNBP untuk berbagi ilmu yang telah mereka pelajari dari Bimbel pada temanya yang akan mengikuti Bimbel di sekolah. Program bimbingan belajar yang diselenggarakan di sekolah ini dipastikan gratis, tidak dipungut biaya apapun. Sementara siswa yang telah terdaftar mengikuti bimbel untuk persiapan
UTBK, kami berikan kesempatan agar mereka fokus mengikuti Bimbel yang telah memasuki masa pembelajaran secara intensif bahkan super intensif.

Program peningkatan kualitas akademik bagi siswa di SMAN 70 tidak hanya mempersiapkan agar siswa dapat melanjutkan ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) namun juga mempersiapkan bagi
siswa yang orangtuanya memiliki daya dukung untuk kuliah di Perguruan Tinggi Luar Negeri (PTLN). Kegiatan tersebut telah dilaksanakan pada bulan Oktober 2024 dan Januari 2025 dengan hadirnya 21 Universitas dan Kolese dari Inggis serta 2 Universitas dari India.

Berdasarkan data yang kami himpun pun terdapat siswa yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi karena keterbatasan ekonomi orang tuanya, sehingga ingin langsung bekerja. Kami berupaya mengidentifikasi mereka yang ingin bekerja dengan menghadirkan alumni dan orangtua yang dapat memberikan motifasi, bimbingan serta pelatihan UMKM. Kami berharap agar setelah lulus dari SMAN 70, mereka yang tidak melanjutkan kuliah dapat mandiri berwirausaha, tidak bergantung mencari lowongan kerja.

Sedangkan terkait dengan pendaftaran masuk Universitas Indonesia melalui jalur Prestasi dan Pemerataan Kesempatan Belajar (PPKB), ditegaskan bahwa sekolah tidak pernah memungut biaya apapun bagi siswa yang ingin mendaftarkan dirinya.

SMA Negeri 70 selalu mendukung siswa untuk berprestasi baik di jalur akademik maupun nonakademik. Prestasi di bidang olahraga juga terus meningkat, diantaranya menjadi juara 1 kompetisi bola basket DBL putri selama 4 tahun berturut-turut.

SMA Negeri 70 terus membuka diri untuk bisa memberikan layanan pendidikan yang terbaik untuk para siswa-siswi. Kami mengajak seluruh pihak untuk selalu berpikiran positif dan khususnya para orang tua murid untuk berkomunikasi secara terbuka dan kekeluargaan demi mendapatkan pendidikan yang terbaik bagi putra-putrinya.

Her