Hukum & KriminalJabodetabek

Penemuan Mayat Bayi Perempuan di Tempat Sampah Kampung Bali, Jakarta Pusat

10
×

Penemuan Mayat Bayi Perempuan di Tempat Sampah Kampung Bali, Jakarta Pusat

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Mayat Bayi Perempuna

Jakarta, faktapers.id – Pada hari Selasa, 25 Maret 2025, pukul 07.40 WIB, Serma Dedy S Babinsa Kelurahan Kampung Bali, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, melaporkan penemuan mayat seorang bayi perempuan di tempat sampah yang terletak di Jalan Jari Baru, RT 10/04, Kampung Bali. Penemuan ini terjadi saat petugas kebersihan lingkungan, Pade Lagiman, sedang melakukan tugas rutinnya.

Menurut informasi yang dihimpun, Pade Lagiman, petugas kebersihan dari Lingkungan Hidup, sedang mengangkut sampah untuk dimuat ke dalam truk sampah. Ketika sedang membersihkan sampah di area tersebut, ia melihat sebuah plastik yang mencurigakan. Setelah memeriksa lebih lanjut dan membuka plastik tersebut, ia terkejut menemukan seorang bayi perempuan yang diduga baru lahir. Bayi tersebut diperkirakan berusia sekitar 9 bulan.

Berdasarkan keterangan saksi, Pade Lagiman, yang lahir di Sukoharjo pada 5 Februari 1972, mengungkapkan bahwa ia menemukan handuk dengan bercak darah di dalam plastik tersebut. Setelah membuka handuk tersebut, barulah ia menyadari bahwa di dalamnya terdapat mayat bayi perempuan.

Menanggapi penemuan ini, pihak kepolisian dari Polsek Tanah Abang dan pihak berwenang segera turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa jenazah bayi tersebut ke rumah sakit untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut. Belum ada keterangan resmi mengenai penyebab kematian bayi tersebut, namun pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Kejadian ini mengejutkan warga setempat dan menambah keprihatinan terkait maraknya kasus pembuangan bayi yang kerap terjadi di berbagai daerah. Pihak kepolisian berharap dapat segera mengungkap siapa yang bertanggung jawab atas tindakan ini dan memberikan keadilan bagi korban.

Saat ini, masyarakat diminta untuk tidak hanya mengutuk tindakan semacam ini, tetapi juga untuk terus memberikan perhatian terhadap masalah sosial yang ada, serta ikut berperan aktif dalam pencegahan kejadian serupa di masa depan.

Kepolisian Tanah Abang terus mengembangkan penyelidikan, dan berharap masyarakat dapat memberikan informasi lebih lanjut terkait peristiwa ini untuk membantu proses penyelidikan lebih lanjut.

[]