Ekonomi BisnisTranportasi

Libur Lebaran 2025, IPC TPK Pastikan Layanan B/M Petikemas Lancar

21
×

Libur Lebaran 2025, IPC TPK Pastikan Layanan B/M Petikemas Lancar

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – IPC Terminal Petikemas/IPC TPK anak usaha Pelindo Terminal Petikemas pastikan layanan Bongkar Muat (B/M) petikemas berjalan normal sepanjang libur lebaran 2025.

Sejumlah langkah antisipatif telah disiapkan seperti kepastian akan kesiapan alat dan fasilitas, mengatur kesiapan SDM, berkoordinasi intensif dengan pengguna jasa dan stakeholder Pelabuhan, optimalisasi layanan untuk menjaga kepadatan YOR dan potensi long stay serta menugaskan personel pengamanan untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas di dalam pelabuhan.

Corporate Secretary & Hubungan Eksternal IPC TPK Pramestie Wulandary mengatakan ada beberapa strategi yang disiapkan IPC TPK dalam menjamin kepastian layanan kepada pengguna jasa dalam melakukan kegiatan bongkar muat.
Pada hari lebaran IPC TPK area Tanjung Priok akan melayani bongkar muat 17 kapal baik domestik maupun internasional.

Strategi ini sesuai dengan komitmen Pelindo holding mendukung arus logistik nasional. Langkah yang disiapkan IPC TPK merupakan bentuk dukungan terhadap program Pelindo holding yaitu memberikan insentif kepada pengguna jasa yang melakukan kegiatan bongkar/impor barang dan petikemas isi selama masa pembatasan angkutan barang dan arus mudik dari tanggal 24 Maret 2025 hingga arus balik tanggal 8 April 2025.

Kemenko Bidang Perekonomian, sebelumnya menilai daya beli masyarakat akan mengalami peningkatan yang diikuti dengan pertumbuhan manufaktur secara positif saat memasuki Ramadhan dan menjelang lebaran 2025.
Di samping itu, sejumlah komoditas juga berkontribusi terhadap deflasi.

Hal tersebut akan berimbas pada aktivitas di Pelabuhan khususnya di Pelabuhan Tanjung Priok sebagai pusat pintu gerbang logistik di Pulau Jawa berpotensi akan terjadinya lonjakan arus barang.

Untuk itu, IPC TPK senantiasa akan berupaya untuk memberikan layanan terbaik dengan mengoptimalkan efisiensi operasional diseluruh area kerja.

Kinerja IPC TPK Pada bulan Februari, tercatat positif terjadi peningkatan sebesar 17% dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya. Yakni tercatat 271.521 TEUs, sedangkan pada bulan Februari 2024 tercatat 232.001 TEUs. Kenaikan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya peningkatan volume peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok dan Pelabuhan Dwikora Pontianak, naiknya komoditi ekspor dan impor di wilayah Sumatera Bagian Selatan seperti komoditas karet, kelapa, pupuk, kopi, pisang dan refined glycerine, dan naiknya permintaan komoditas keramik dan wood pallet di wilayah Jambi.

“Selama libur lebaran 2025, seluruh kegiatan operasional kami pastikan tetap berjalan lancar
sehingga distribusi logistik tetap berjalan optimal guna mendukung lancarnya rantai pasok nasional.”, tutup Pramestie Wulandary.

(Han)