BeritaHeadlineKesehatanLingkungan

Gubernur DKI Resmikan Reservoir Komunal dan Bagikan Kartu Air Sehat di Tambora

21
×

Gubernur DKI Resmikan Reservoir Komunal dan Bagikan Kartu Air Sehat di Tambora

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo meresmikan dua reservoir komunal (tempat penampungan air bersih) dan membagikan Kartu Air Sehat bagi warga yang membutuhkan, di Rusunawa Tambora, Jakarta Barat, Rabu (26/3). Hadir sejumlah ketua komisi DPRD DKI Jakarta, pejabat Pemprov DKI, Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto dan lainnya.

“Hari ini kita meresmikan dua reservoir komunal yaitu Tambora dan Gandaria Utara dan juga Kartu Air Sehat. Memang ini merupakan hal yang sebelumnya sudah saya sampaikan ketika saya melakukan sosialisasi belanja masalah di Jakarta, salah satu problem yang sangat serius adalah persoalan air,” ujar Pramono usai meninjau reservoir komunal di Rusunawa Tambora.

Untuk itu, secara khusus ia meminta kepada jajaran Pemprov DKI Jakarta dan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PAM) Jaya untuk dapat mengejar target penyediaan air bersih Jakarta sampai 100 persen di tahun 2029.

“Awalnya, ditargetkan tahun 2030, tapi saya meminta 2029,” ungkapnya.

Lebih lanjut, dijelaskan Pramono, dua reservoir komunal yang diresmikan terletak di dua wilayah, Jakarta Barat dan Jakarta Selatan tersebut diterima oleh 2.367 keluarga.

Sementara itu, Direktur Utama Perumda PAM Jaya Arief Nasruddin menyebut pembangunan reservoir komunal ini merupakan ke-9.

“Kami keliling bersama tim untuk melihat di masyarakat, tekanannya sudah cukup bagus. Ada sekitar 0,7 bar sampai ke masyarakat. Dan sudah terasa air masuk,” jelasnya.

Terkait Kartu Air Sehat yang dibagikan kepada warga kurang mampu dan membutuhkan, sambungnya, memiliki tarif air Rp 1 per liter.

“Dan itu unlimited. Jadi tidak ada 10, 20, 30 kubik. Tetapi kami meminta kepada masyarakat yang memiliki Kartu Air Sehat ini tetap efisien dan pintar dalam menggunakan air. Karena apapun itu air ke depannya akan sangat kritis. Dan itu menjadi sensitif,” tandasnya. kornel