Jakarta, faktapers.id – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo mencatat hingga H+7 lebaran 2025 telah melayani 1.721.173 penunmpang melalui seluruh terminal penumpang yang dikelola Perseroan. Hal ini meningkat 2,4% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024 yaitu H-15 hingga H+7.
Group Head Sekretariat Perusahaan, Ardhy Wahyu Basuki mengatakan Puncak arus mudik terjadi pada Jumat (28/3) atau H-3 dengan pemudik sebanyak 129.882 orang serta puncak arus balik terjadi pada Senin (7/4) atau H+6 sebanyak 103.869 orang.
“Layanan arus mudik dan arus balik di pelabuhan telah berjalan lancar tanpa gangguan, seluruh dermaga beroperasi penuh 24/7 untuk melayani para pemudik, untuk itu kami mengucapkan syukur,” ujar Ardhy.
Data kolektif yang dihimpun hingga saat ini, Terminal Penumpang Tanjung Perak masih menjadi Pelabuhan tersibuk dengan penumpang tercatat sebesar 200.105 orang, kemudian disusul Tanjungpinang 196.695 orang, lalu Tanjung Balai Karimun 118.481 orang, Banten 107.913 orang, dan Makassar 82.709 orang.
“Berbagai fasilitas layanan pendukung yang kami siapkan juga telah dimanfaatkan oleh para pemudik, seperti tenda tambahan, toilet portable, alat pemeriksa barang bawaan, serta tambahan petugas pengamanan. Mudah-mudahan dapat membantu pemudik merasa lebih nyaman dan aman selama perjalanan,” lanjut Ardhy.
Selain menyediakan berbagai fasilitas untuk mendukung kenyamanan pemudik secara mandiri, Pelindo juga berkolaborasi dengan BUMN lain menghadirkan penumpang lewat Posko Mudik BUMN di sejumlah Terminal. Posko tersebut menyediakan berbagai fasilitas, antara lain layanan cek kesehatan gratis, pembagian obat gratis, buka puasa & refreshment, penyediaan area ibadah, ruang istirahat, working space, penyediaan ruang bayi & laktasi, serta area playground untuk anak.
Ibu Asti, pemudik yang menggunakan fasilitas Terminal Penumpang Bandar Deli Belawan merasa sangat terbantu pada saat mudik bersama orangtuanya. “Alhamdulillah, saya merasakan fasilitas-fasilitas yang diberikan oleh Pelindo sangat baik, kebetulan saya mudik bersama Ibu saya pengguna kursi roda yang membutuhkan akses yang mudah. Petugas dengan sigap memberikan layanan kursi roda untuk melewati garbarata sehingga mudah untuk akses ke dalam kapal,” ungkapnya.
Di sisi lain, arus kendaraan yang telah melewati Terminal Roro Pelindo rata-rata didominasi di Pelabuhan Ciwandan, Banten sebanyak 81.955 unit, kemudian Tanjung Perak 29.808 unit, Lembar 14.249 unit, Trisakti 7.415 unit, dan Tanjung Wangi 7.319 unit. Jumlah total kendaraan yang melintas mencapai 169.595 unit.
“Kami sangat mengapresiasi koordinasi yang baik antar seluruh stakeholder, baik internal maupun eksternal, termasuk Kemenhub, KSOP, Kepolisian, TNI, dan Pemerintah Daerah sehingga Angkutan Laut Lebaran 2025 telah terselenggara dengan lancar dan aman,” pungkas Ardhy.
(Han)