Jakarta | faktapers.id – Partai NasDem angkat suara soal pernyataan Partai Amanat Nasional (PAN) yang secara dini menyatakan dukungan kepada Prabowo Subianto untuk kembali maju sebagai calon presiden di Pilpres 2029. Bendahara Umum NasDem, Ahmad Sahroni, menilai langkah tersebut sah-sah saja dan merupakan bagian dari hak politik setiap partai.
“Tiap partai punya strategi sendiri, dan itu tidak bisa dicampuri. Kalau PAN sudah tentukan lebih awal, ya itu hak mereka,” ujar Sahroni.
Ia juga menambahkan bahwa Partai NasDem belum terburu-buru membicarakan peta Pilpres 2029. Fokus NasDem, menurut Sahroni, masih pada proses politik yang lebih dekat.
“Kalau kita sih sekarang masih mikir ke prioritas selanjutnya. Nanti 2027, 2028 baru kita lebih serius lihat siapa yang layak jadi pendamping (capres),” katanya.
Pernyataan dukungan PAN terhadap Prabowo sebelumnya disampaikan langsung oleh Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, dalam acara halal bihalal di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Minggu (20/4/2025). Dalam arahannya, Zulhas menegaskan bahwa posisi capres telah dikunci untuk Prabowo, sementara untuk posisi cawapres, para kader dipersilakan bersaing secara terbuka.
“PAN ini partai terbuka. Kalau ada kader yang ingin dampingi Pak Prabowo, silakan saja berjuang,” ucap Zulhas.
Sementara itu, elite PAN lainnya, Deddy, juga menegaskan bahwa keputusan memberikan dukungan kepada Prabowo adalah bentuk kemandirian partai dalam menentukan arah politik.
[]
