Surabaya, faktapers.id – Sebanyak sembilan calon pimpinan tinggi Polri dari Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri Dikreg ke-34 Tahun Anggaran 2025 telah menyelesaikan Praktik Kerja Dalam Negeri (PKDN) di Polda Jawa Timur.
Acara penutupan yang berlangsung di Rupatama Semeru Polda Jatim pada hari ini dipimpin langsung oleh Wakapolda Jawa Timur, Brigjen Pol Dr. Pasma Royce, S.I.K., M.H. Meskipun Kapolda Jawa Timur berhalangan hadir, amanat beliau dibacakan oleh Wakapolda Jatim. Dalam sambutannya, Kapolda menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh peserta didik atas dedikasi dan semangat yang telah mereka tunjukkan selama menjalani PKDN di berbagai satuan kerja Polda Jatim.
Kegiatan PKDN ini merupakan bagian integral dari kurikulum pendidikan Sespimti Polri, dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang dinamika operasional kepolisian di tingkat kewilayahan.
Brigjen Pol Pasma Royce dalam kesempatan tersebut menekankan bahwa pengalaman praktis di lapangan menjadi bekal yang sangat berharga bagi para calon pimpinan Polri. Beliau menyatakan bahwa tantangan tugas kepolisian ke depan akan semakin kompleks, terutama dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam terhadap situasi dan kondisi riil di lapangan akan sangat menentukan keberhasilan dalam kepemimpinan.
Lebih lanjut, Wakapolda Jatim juga menyoroti pentingnya integritas sebagai landasan utama dalam menjalankan tugas kepolisian. Selain itu, beliau juga menekankan perlunya kepemimpinan yang adaptif, mampu merespons perubahan dengan cepat dan tepat, serta membangun kolaborasi yang solid dengan berbagai elemen masyarakat dan instansi terkait.
“Pengalaman yang telah saudara-saudara peroleh selama PKDN ini adalah investasi yang sangat berharga. Kami berharap seluruh ilmu dan pemahaman yang didapatkan dapat diimplementasikan secara optimal ketika saudara-saudara nanti mengemban amanah sebagai pimpinan di berbagai tingkatan,” ujar Brigjen Pol Pasma Royce.
Kegiatan PKDN ini diharapkan dapat membekali para calon pimpinan Polri dengan perspektif yang lebih luas dan mendalam mengenai tantangan dan kompleksitas tugas kepolisian di tingkat daerah, sehingga kelak mampu mengambil keputusan yang tepat dan efektif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Sembilan peserta didik Sespimti Polri Dikreg ke-34 T.A. 2025 selanjutnya akan kembali ke lembaga pendidikan untuk melanjutkan proses pembelajaran sebelum akhirnya dilantik menjadi pimpinan di berbagai unit dan wilayah kepolisian di seluruh Indonesia.
