JabodetabekPendidikan

Edukasi Bahaya Pinjol, FSPTI-KSPSI DKI Jakarta Gandeng Ahli Keuangan di Acara Halal Bihalal

56
×

Edukasi Bahaya Pinjol, FSPTI-KSPSI DKI Jakarta Gandeng Ahli Keuangan di Acara Halal Bihalal

Sebarkan artikel ini

 Jakarta, faktapers.id – Mengangkat isu penting soal jeratan pinjaman online (pinjol) yang menghantui para pekerja, DPD Federasi Serikat Pekerja Transport Indonesia (FSPTI) Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) DKI Jakarta menggelar acara halal bihalal sekaligus seminar edukasi keuangan di Jalan Taman Cilandak No. 47, Jakarta Selatan, Sabtu (26/4/2025).

Sekretaris DPD FSPTI-KSPSI DKI Jakarta, Pandu Aprianto, dalam sambutannya menekankan bahwa halal bihalal ini bukan hanya sekadar ajang silaturahmi, melainkan juga wujud kepedulian organisasi terhadap maraknya kasus pekerja yang mengalami stres berat hingga meninggal dunia akibat lilitan pinjol.

“Banyak pekerja kita terjerat pinjaman online, bahkan ada yang sampai kehilangan nyawa. Ini sangat memprihatinkan,” ujar Pandu.

Menghadirkan Ahmad Maulana, CEO PT Malahayati Nusantara Raya, sebagai narasumber, acara ini memberikan solusi konkret dalam menghadapi jerat pinjol. Ahmad Maulana, yang akrab disapa Bang Ujay, memaparkan strategi mengatasi pinjaman online secara aman dan bermartabat.

Dalam paparannya, Ujay mengungkapkan fenomena praktik pinjol ilegal yang merugikan masyarakat melalui bunga yang mencekik dan metode intimidasi. Ia menekankan pentingnya penyelesaian masalah melalui jalur diplomasi dan edukasi keuangan, tanpa perlu lari dari tanggung jawab ataupun merasa tertekan.

“Banyak yang belum tahu bahwa ada cara keluar dari jeratan ini tanpa kekerasan ataupun rasa malu. Kami hadir untuk membantu masyarakat mempertahankan martabatnya,” tegas Ujay.

PT Malahayati Nusantara Raya, lanjutnya, berkomitmen menjadi mitra masyarakat dalam membebaskan diri dari jerat pinjol melalui pendekatan yang manusiawi dan edukatif.

Menutup acara, Ketua DPD FSPTI-KSPSI DKI Jakarta, Syamsul Bahry, mengapresiasi kolaborasi antara serikat pekerja dan lembaga konsultan keuangan ini. Ia berharap ke depan semakin banyak pekerja yang memiliki literasi finansial memadai untuk menghadapi tantangan ekonomi digital.

“Terima kasih kepada Bang Ujay atas edukasinya yang sangat mencerahkan. Ini menjadi momentum penting bagi kami di FSPTI-KSPSI DKI Jakarta untuk membangun kesadaran finansial di kalangan pekerja,” ujar Syamsul.

Dengan kegiatan ini, FSPTI-KSPSI DKI Jakarta berharap dapat menjadi pelopor dalam menciptakan pekerja yang tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga cerdas secara finansial.

(ddg)