KalimantanInfrastruktur

Desa Nanga Nyuruh Bangkitkan PLTMH untuk Penuhi Kebutuhan Listrik di Era Digital

61
×

Desa Nanga Nyuruh Bangkitkan PLTMH untuk Penuhi Kebutuhan Listrik di Era Digital

Sebarkan artikel ini
Kepala Desa Suhaili, S.P., berinisiatif membangun kembali Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) guna memenuhi kebutuhan listrik warga.

Melawi, faktapers.id – Di era digital saat ini, listrik telah menjadi kebutuhan pokok, tidak hanya untuk komunikasi dan penggunaan alat elektronik, tetapi juga untuk mendukung pelayanan pemerintahan desa kepada masyarakat, baik di wilayah perkotaan maupun pedalaman. Menyadari pentingnya hal ini, Pemerintah Desa Nanga Nyuruh, Kecamatan Ella Hilir, Kabupaten Melawi, di bawah kepemimpinan Kepala Desa Suhaili, S.P., berinisiatif membangun kembali Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) guna memenuhi kebutuhan listrik warga.

Selain memprioritaskan bidang kesehatan melalui kegiatan rutin posyandu untuk balita, ibu hamil, dan lansia, serta meningkatkan kualitas pendidikan dengan mendirikan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), infrastruktur desa juga menjadi perhatian utama. Jalan rabat beton dan revitalisasi PLTMH menjadi program prioritas, mengingat pentingnya infrastruktur untuk menggerakkan perekonomian masyarakat.

Pembangunan fisik PLTMH dimulai pada Sabtu, 26 April 2025, dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat Dusun Belaban Nyuruh secara gotong royong. Warga bersama-sama membersihkan bendungan lama yang tertimbun pasir dan batu, serta menyiapkan lokasi turbin dan kontrol ballast.

Kepala Desa Nanga Nyuruh, Suhaili, S.P., menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada seluruh masyarakat atas semangat gotong royong yang ditunjukkan. Menurutnya, ini menjadi bukti nyata keseriusan masyarakat dalam mendukung pembangunan desa, terlebih listrik menjadi kebutuhan vital bagi kehidupan di daerah yang jauh dari jaringan listrik PLN.

“Kami sangat bersyukur atas antusiasme masyarakat. Membangun kembali PLTMH ini merupakan bentuk komitmen bersama untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. Dengan menggunakan Dana Desa Tahun Anggaran 2025, kami menargetkan pada Juni 2025 listrik dari PLTMH ini sudah dapat dinikmati masyarakat,” ujar Suhaili.

Ia menambahkan, inisiatif ini lahir dari kesepakatan bersama warga, mengingat masuknya jaringan PLN ke desa tersebut sangat kecil kemungkinannya. “Jarak yang jauh dari pemukiman lain dan sulitnya akses pengangkutan material berat menjadi tantangan utama. Karena itu, kami memilih jalan ini demi mempercepat kemandirian energi desa,” tambahnya.

Dengan pembangunan ini, Desa Nanga Nyuruh berharap dapat menjadi contoh desa terpencil yang tetap bersinar terang di era digital, meskipun jauh dari pusat kota dan jaringan listrik nasional.

(Skn)