KalimantanPendidikan

Gerakan Remaja Peduli, TP-PKK Melawi Fokuskan Edukasi Digital dalam Program 100 Hari Kerja

2
×

Gerakan Remaja Peduli, TP-PKK Melawi Fokuskan Edukasi Digital dalam Program 100 Hari Kerja

Sebarkan artikel ini
Tim Penggerak PKK Kabupaten Melawi mengusung tema Gerakan Remaja Peduli (GAREP) sebagai upaya strategis untuk membekali generasi muda menghadapi tantangan era digital. Kegiatan ini digelar di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Melawi, Selasa (29/4/2025),

Melawi, faktapers.id – Dalam rangka 100 hari kerja, Tim Penggerak PKK Kabupaten Melawi mengusung tema Gerakan Remaja Peduli (GAREP) sebagai upaya strategis untuk membekali generasi muda menghadapi tantangan era digital. Kegiatan ini digelar di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Melawi, Selasa (29/4/2025), dengan sasaran utama para pelajar tingkat SMP, SMA, MA, dan MTs se-Kabupaten Melawi.

Acara ini turut dihadiri oleh berbagai elemen penting daerah, di antaranya Ketua GOW Melawi, Ketua Dharma Wanita Persatuan Melawi, pimpinan Bank Kalbar cabang Nanga Pinoh, Ketua Bhayangkari Polres Melawi, Ketua Persit KCK Kodim 1205/Sintang, Camat Nanga Pinoh, perwakilan Perumdam Tirta Melawi, Ketua Himpaudi Melawi, serta ratusan siswa dan guru pendamping dari berbagai sekolah.

Ketua TP-PKK Melawi, Ny. Raisya Sarbina Dadi, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya membangun karakter remaja yang peduli terhadap diri sendiri, keluarga, pendidikan, kesehatan, serta lingkungan. Ia menekankan bahwa era digital membawa berbagai tantangan serius yang dapat mengancam perkembangan generasi muda jika tidak dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai.

“Remaja harus memiliki kecerdasan emosional dan sosial, serta mampu membedakan mana yang baik dan bermanfaat di tengah banjir informasi digital. Oleh karena itu, edukasi harus diberikan secara menyeluruh, agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang kuat, sehat secara fisik dan mental,” ungkap Ny. Raisya.

Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi prioritas dalam program 100 hari kerja TP-PKK Melawi karena tingginya risiko yang dihadapi remaja, mulai dari paparan konten negatif, narkoba, kekerasan seksual, pornografi, hingga masalah kesehatan seperti anemia dan gizi buruk.

“Kami berharap kegiatan ini menjadi ruang aspirasi bagi para remaja, sekaligus sarana edukatif yang menghadirkan narasumber inspiratif. Harapan kami, para siswa bisa lebih sadar dan peduli terhadap masa depan mereka di tengah perkembangan dunia digital yang begitu cepat,” pungkasnya.

Dengan adanya Gerakan Remaja Peduli ini, TP-PKK Melawi menunjukkan komitmennya dalam menciptakan generasi muda yang cerdas, tangguh, dan berdaya saing di era modern.

(Skn)