BeritaHeadlineKesehatan

Ribuan Bibit Nyamuk Wolbachia Disebar di Kantor Walikota Jakbar

8
×

Ribuan Bibit Nyamuk Wolbachia Disebar di Kantor Walikota Jakbar

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakara Barat menyebar atau rilis implementasi benih nyamuk ber-Wolbachia di kantor wali kota Jakbar, Jalan Raya Kembangan no 2, Selasa (29/4/2025).

Rilis dilakukan di taman Walkot Farm, depan kantor wali kota. Secara simbolis Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto menyerahkan dua ember berisi benih nyamuk ber-Wolbachia kepada orang tua asuh, yakni dari jajaran pimpinan OPD dan PJLP kantor wali kota Jakbar. Selanjutnya ember ditempatkan/digantung di salah satu pohon area Walkot Farm.

Hadir Sekko Jakbar Indra Patrianto, jajaran Sudis Kesehatan, sejumlah pimpinan OPD, Puskesmas, para lurah se Kecamatan Kembangan.

“Hari ini kami melaksanakan penyebaran nyamuk Wolbachia di lingkungan Kantor Wali Kota Jakarta Barat serta wilayah Kelurahan Kembangan Selatan dan Srengseng,” ujar Wali Kota Uus Kuswanto.

Dijelaskan Uus, penyebaran Wolbachia dilaksanakan di Kecamatan Kembangan karena berdasarkan data dari Dinas Kesehatan DKI wilayah tersebut salah satu kecamatan yang kasus demam berdarahnya tinggi.

Uus mengungkapkan, sebelumnya di wilayah Kecamatan Kembangan telah dilakukan penyebaran nyamuk Wolbachia sekitar enam bulan lalu di Kembangan Utara.

“Sehingga apa yang menjadi kekhawatiran masyarakat bisa dijawab dengan tingkat penurunan kasus demam berdarah yang ada di Jakarta Barat terus menurun. Terutama untuk di daerah-daerah yang menjadi percontohan ini. Diharapkan hasilnya nanti akan bisa terlihat bahwa kasus demam berdarah di Jakarta Barat terus menurun,” jelas Uus.

Untuk diketahui, ada 13 ember berisi nyamuk ber-Wolbachia yang disebar di lingkungan kantor wali kota Jakarta Barat. Yakni, di Walkot Farm 2 ember, Masjid Assahara 2, Taman Kerukunan 2, lapangan upacara 2, taman sebelah Masjid Assahara 1, pos satpam masuk parkir motor 1, pos satpam depan lobby 2 dan pos satpam seberang Lippo 1.

Kepala Sudis Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari, menambahkan penyebaran nyamuk ber-Wolbachia di Kantor Wali Kota Jakbar juga untuk meyakinkan bahwa metode tersebut aman.

“Bahwa di kantor pusat pemerintahan saja dilakukan. Jadi warga tidak perlu khawatir, pusat pemerintahan Jakarta Barat pun dilakukan. Berarti artinya perlakunya sama. Tidak ada tebang pilih dalam tujuan baik ini. Seperti itu tujuannya,” tandas Erizon.

Lebih lanjut ia menyebut, satu ember yang disebar berisi sekitar 200-600 benih/telur nyamuk Wolbachia.

“Isinya sekitar 200 sampai 600. Kita harapkan akan menetas dalam dua minggu ini. Setelah menetas dia jadi nyamuk dewasa, dia akan keluar melalui lubang-lubang di embernya. Nah ketika keluar dia bisa berinteraksi dengan nyamuk yang lokal, kawin,” jelas Erizon.

Pihaknya juga nantinya akan melakukan evaluasi dan pengecekan ember-ember berisi Wolbachia.

“Tiap dua minggu kita lakukan servis atau penggantian telur dan lain-lain, dan kita evaluasi setelah enam bulan. Di Kembangan Utara kita lakukan setelah enam bulan, ternyata belum mencapai 60 persen. Maka kita lanjutkan sampai targetnya 60 persen,” pungkas Erizon. kornel